IHSG Masih Tak Berdaya di Akhir Pekan, Terjun Bebas 1,93%

Ilustrasi. Foto: Medcom.

IHSG Masih Tak Berdaya di Akhir Pekan, Terjun Bebas 1,93%

Ade Hapsari Lestarini • 7 February 2025 17:06

Jakarta: Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sore ini masih berkutat di zona merah.

Mengacu data RTI, Jumat, 7 Februari 2025, IHSG terjun bebas hingga 132,96 poin atau setara 1,93 persen ke posisi 6.742. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.875.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 6.656. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.875. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 17,304 miliar senilai Rp13,070 triliun.

Sore ini, tercatat 191 saham bergerak menguat. Namun sebanyak 417 saham melemah dan 188 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.625 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.318.701 kali.

Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan, perdagangan pagi indeks Kospi Korea Selatan tercatat melemah -0,28 persen. Sementara indeks Nikkei Jepang juga mencatatkan pelemahan -0,61 persen.

"Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen negatif di pasar regional dan komoditas," jelas tim analisis.


Ilustrasi. Foto: Freepik

 

Baca juga: IHSG Terlempar ke Level 6.666, Anjlok 215 Poin!
 

Saham AS variatif


Saham-saham di Amerika Serikat (AS), Wall Street, berakhir bervariasi pada perdagangan Kamis waktu setempat. Hal ini karena investor menilai musim pendapatan dan menunggu data penggajian nonpertanian.

Melansir Xinhua, Jumat, 7 Februari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 125,65 poin atau 0,28 persen menjadi 44.747,63.

Sementara indeks S&P 500 naik 22,09 poin atau 0,36 persen, menjadi 6.083,57. Serta indeks Komposit Nasdaq naik 99,66 poin atau 0,51 persen menjadi 19.791,99.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup di zona hijau, dengan sektor barang kebutuhan pokok dan keuangan memimpin dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,88 persen dan 0,84 persen. Sedangkan sektor energi dan kesehatan termasuk di antara yang berkinerja terburuk, turun masing-masing sebesar 1,64 persen dan 0,94 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)