Ditelantarkan Travel, Seorang Jumaah Umrah Meninggal usai Ditahan Imigrasi Filipina

Ilustrasi jemaah haji. Dok MCH

Ditelantarkan Travel, Seorang Jumaah Umrah Meninggal usai Ditahan Imigrasi Filipina

Abdul Halim Ahmad • 10 February 2025 21:41

Makassar: Sebanyak 140 jemaah umrah diduga ditelantarkan pihak travel saat keberangkatan hingga kepulangan. Bahkan sejumlah jemaah ditahan Imigrasi Filipina selama dua hari, akibatnya sejumlah jemaah kelelahan hingga meninggal dunia.

Seorang jemaah kelelahan usai ditahan Imigrasi Filipina selama dua hari. Korban jemaah umrah asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara yang meninggal di pesawat dalam penerbangan Filipina ke Malaysia.

Jenazah Gusman Sanusi akhirnya dipulangkan pihak KBRI kediamannya di Kota Baubau, tiga hari setelah menghembuskan napas terakhirnya. Gusman Sanusi merupakan satu dari 140 jemaah umrah yang menjadi korban penelantaran pihak travel Smarthajj.
 

Baca: Kemenag: Usulan Biaya Haji 2025 Jadi Rp89,6 Juta per Jemaah

Sebanyak, 140 jemaah ini diterlantarkan sejak awal keberangkatan hingga puncaknya saat kepulangan. Mereka ditahan Imigrasi Filipina karena dianggap imigran gelap lantaran diberikan tiket palsu oleh travel.

"Kami telah melayangkan panggilan terhadap pengelola travel tersebut," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara Muh Lalan Jaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)