Ilustrasi. Foto: Medcom.
Ade Hapsari Lestarini • 6 February 2025 12:03
Jakarta: Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis, UGM, Wihana Kirana Jaya berpendapat, kehadiran Danantara merupakan salah satu instrumen untuk mengatasi kendala yang dihadapi sektor investasi di negeri ini.
"Timing-nya tepat hadirnya Danantara saat ini," tegas dia, pada diskusi daring bertema Peran Danantara dalam Percepatan Pembangunan Indonesia, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, dikutip Kamis, 6 Februari 2025.
Wihana menyarankan, dalam pengelolaan Danantara harus segera dilakukan penyamaan visi sejumlah kementerian dan lembaga terkait, yang selama ini sulit dilakukan.
Selain itu, tambah dia, juga harus dilakukan harmonisasi regulasi untuk meningkatkan kepercayaan dari investor asing. Wihana juga menyarankan agar Danantara berinvestasi ke sektor-sektor yang memiliki multiplier effect bagi proses pembangunan.
Danantara financial tools dalam proses pembangunan
Ketua Bidang Ekonomi DPP Partai NasDem, Millie Lukito menambahkan, Danantara merupakan bagian dari
financial tools dalam proses pembangunan.
Sehingga, ujar Millie, Danantara juga bisa menjadi alternatif untuk pengambilan utang baru, bila tidak siap mengoperasikannya. Akibatnya, tegas dia, Danantara tidak optimal mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Logo Danantara. Foto: dok Danantara.
Millie mengingatkan, para investor global menerapkan seleksi yang ketat dalam menentukan tujuan investasi mereka. Perubahan regulasi yang kerap terjadi, tegas dia, ikut menurunkan kredibilitas dari Danantara.
Menurut Millie, Danantara harus dipastikan memiliki dewan pengawas yang berintegritas dan kredibilitas yang tinggi, serta mengedepankan transparansi dalam pengoperasiannya.
Bisa tiru Singapura
Wartawan senior, Saur Hutabarat berpendapat meniru dari Singapura dalam mengelola aset negara merupakan hal yang bagus.
Tetapi, tegas Saur, meniru itu jangan hanya kerangkanya saja, tetapi juga jiwanya.
Dalam pengelolaan aset itu, tambah Saur, Pemerintah Singapura melaksanakan pemerintahan yang bersih, tidak korup, dan menegakkan hukum.
Saur berpendapat kata Anagata pada kepanjangan Danantara mengandung makna masa depan. Sehingga, tambah dia, pemanfaatan Danantara seharusnya untuk masa depan, bukan untuk hari ini.
Sehingga, ujar Saur, Danantara diharapkan serius untuk menciptakan lapangan kerja bagi generasi penerus bangsa.