Dinkes DIY Temukan Bakteri Amoeba di Sampel Makanan Penyebab Keracunan di Sleman

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Dinkes DIY Temukan Bakteri Amoeba di Sampel Makanan Penyebab Keracunan di Sleman

Ahmad Mustaqim • 11 February 2025 15:20

Yogyakarta: Dinas Kesehatan menemukan bakteri diduga penyebab keracunan ratusan warga yang menyantap makanan hajatan di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakartan (DIY). Hasil pengecekan sampel makanan ditemukan amoeba. 

"Salah satu yang kita tanggapi kemarin, terdeteksi bahwa di sana ada amoeba. Nah, berarti ada masalah dengan kebersihan makanannya," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie di Kota Yogyakarta pada Selasa, 11 Februari 2025. 

Pembajun tak menyebutkan sampel makanan apa yang ditemukam amoeba. Namun, ia mengatakan ada warga yang mengonsumsinya dengan digoreng lebih dulu dan tidak mengalami gejala keracunan.

"Jadi ada sekian persen, hanya kecil yang ternyata, terselamatkan memakan, memakan itu karena digoreng lagi terlebih dahulu, menurut infonya begitu," kata dia. 
 

Baca: Dinkes DIY Investigasi Kasus Keracunan Massal di Sleman

Beredar kabar sampel makanan dengan temuan amoeba kemungkinan pada siomai. Ia tak membantahnya saat dikonfirmasi. "Tapi memang infonya begitu. Itu mungkin dibuat sudah di malam, gitu kan. Kemudian tidak dipanaskan sampai pagi, dikasihkan, itu mungkin," katanya. 

Pembajun mengingatkan pada penyedia jasa katering bahwasannya setiap makanan memiliki masa tenggang dan kedaluwarsa. Setiap makanan selesai dimasak memiliki jeda waktu kelayakan untuk dikonsunsi.

"Enggak boleh lebih, atau kurang lebih 6 jam. Kalau mau disajikan jam 8.00, ya harus dibuat jangan pagi (atau) malam sebelumnya. Itu berisiko," kata dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)