Korban Penipuan Biro Umrah di Yogyakarta Bertambah

Tersangka terduga pelaku penipuan biro umrah, ID (berkerudung hitam, perempuan 46 tahun warga Mergangsan, Kota Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Korban Penipuan Biro Umrah di Yogyakarta Bertambah

Ahmad Mustaqim • 24 January 2025 14:36

Yogyakarta: Polda DIY membuka posko pengaduan korban penipuan bos biro umrah HMS. Hasilnya korban yang mengadu bertambah, dari berbagai daerah. 

Kasubdit Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan pihaknya menerima aduan korban biro umrah dengan kerugian miliaran rupiah. Jumlah korban yang diadukan ada puluhan. 

"Posko pengaduan menerima satu aduan langsung jumlah korban 49 orang dengan kerugian Rp1,5 miliar," kata Verena di Yogyakarta pada Jumat, 24 Januari 2025. 

Laporan 49 korban itu didapat kemarin. Sementara, ada tiga aduan via WhatsApp dan satu aduan dari Jawa Timur dengan korban 29 orang. 

"Korban ini rencana akan diberangkatkan umroh pada bulan ramadan 2025. Kerugian sekitar Rp602 juta," kata dia. 

Baca: 

Verena juga mengungkapkan ada satu aduan dua korban dari Jawa Barat. Korban akan diberangkatkan umrah pada Desember 2024 dan alami kerugian sekitar Rp68 juta. 

"Ada juga satu aduan dari Kalimantan Timur dengan korban 3 orang yang akan diberangkatkan umrah pada November 2024 dengan kerugian sekitar Rp96 juta," ujarnya. 

Ia mengatakan pihaknya telah menerima empat aduan dengan total korban sebanyak 83 orang. Adapun total kerugian Rp2,2 miliar. 

Pihaknya mengimbau masyarakat yang akan mengadu, baik sebagai korban atau memberikan informasi terkait kasus tersebut dan aset yang dimiliki tersangka menghubungi posko aduan di hotline WhatsApp nomor 085-891-486-496 dan 089-535-2060598. 

"Atau datang langsung ke Posko pada pukul 9.00 sampai dengan 17.00 waktu indonesia bagian barat," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)