Seberapa Besar Potensi Ekonomi Maritim Indonesia?

Wisata bahari, salah satu potensi ekonomi maritim Indonesia. Foto: Eticon.co.id

Seberapa Besar Potensi Ekonomi Maritim Indonesia?

Husen Miftahudin • 28 September 2025 15:12

Jakarta: Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut mencapai 5,9 juta kilometer persegi memiliki potensi ekonomi maritim yang sangat besar. Namun, pengelolaannya harus dilakukan secara berkelanjutan agar kelestarian lingkungan laut tetap terjaga.
 

Berikut daftar potensi maritim yang dimiliki oleh Indonesia

 

1. Perikanan dan biota laut

Potensi itu terlihat dari sektor perikanan yang kaya dan menjadi tumpuan mata pencaharian nelayan. Pemanfaatannya perlu diatur melalui kebijakan penangkapan berkelanjutan untuk mencegah overfishing.

Selain itu, ekosistem terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut menjadi daya tarik utama pariwisata bahari, sehingga perlindungan serta rehabilitasi sangat penting guna mengantisipasi kerusakan akibat pencemaran dan perubahan iklim.
 

2. Hutan mangrove

Hutan mangrove juga berperan penting dalam menjaga garis pantai dari abrasi sekaligus menjadi habitat ikan. Upaya restorasi mangrove akan mendukung sektor perikanan dan pariwisata bahari.

Lingkungan laut yang bersih dari pencemaran harus dijaga melalui pengelolaan limbah terpadu agar ekosistem tetap sehat.
 
Baca juga: Contoh Ekonomi Maritim, Apa Bedanya dengan Ekonomi Biru?


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

3. Tradisi nelayan dan pariwisata bahari

Selain itu, tradisi nelayan dan kearifan lokal perlu dilestarikan sebagai identitas maritim sekaligus mendukung pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan. Industri kelautan seperti galangan kapal maupun pengolahan ikan juga harus dikelola dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.

Sementara itu, pariwisata bahari menuntut pengelolaan yang ramah lingkungan agar daya tarik pulau-pulau tetap terjaga.
 

4. Pengembangan teknologi dan ekosistem laut

Dukungan penelitian dan pengembangan ekosistem laut serta teknologi kelautan sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi tersebut.

Meski begitu, tantangan tetap ada, mulai dari ancaman overfishing, kerusakan terumbu karang, pencemaran laut, hingga tekanan pembangunan di kawasan pesisir.

Untuk menjawab tantangan itu, dibutuhkan kebijakan terintegrasi yang mencakup regulasi penangkapan ikan berkelanjutan dan perlindungan kawasan konservasi laut.

Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pelestarian kearifan lokal dan pengembangan ekonomi kreatif juga menjadi langkah penting.

Selain itu, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan dan sistem pengelolaan limbah terpadu perlu dijalankan secara konsisten.

Potensi ekonomi maritim Indonesia yang besar hanya akan optimal bila keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian dijaga. Dengan prinsip berkelanjutan, Indonesia berpeluang mewujudkan diri sebagai poros maritim dunia. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)