Wacana Pembatasan Usia Anak Main Medsos Dinilai Mendesak

Ilustrasi. Foto: Medcom

Wacana Pembatasan Usia Anak Main Medsos Dinilai Mendesak

Media Indonesia • 17 January 2025 14:29

Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan wacana pembatasan usia anak bermain media sosial (medsos) sangat positif. Pasalnya, situasi saat ini juga ada kebijakan tersebut.

Komisioner KPAI Aris Adi Leksono mencontohkan masalah-masalah dari dampak negatif medsos bagi anak, di antaranya menurunnya kesehatan mental, dan munculnya perilaku negatif pada anak-anak. Hal itu dinilai juga akan berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.

"Di luar itu tentu dengan anak asyik bermedia sosial tanpa batasan usia yang selama ini berjalan ternyata membuat hubungan emosional mereka dengan orangtua, dengan sesama teman, guru, lingkungan, itu menjadi renggang karena akhirnya mereka hanya asyik masing-masing dengan media sosialnya," kata Aris saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 17 Januari 2025.

Aris menyampaikan, pihaknya menemukan anak yang aktif bermain medsos tak nyaman dengan lingkungan sekitar. Termasuk sekolah dan teman bermain.

"Kalau dengan adanya kebijakan pembatasan ini, saya kira akan berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Dukung Pembatasan Medsos Bagi Anak-anak, Legislator: Banyak Konten Tak Mendidik


Terkait pengaturan batas usianya dan seterusnya, harus dikaji mendalam dengan melibatkan para pakar psikolog, pakar pendidikan, dan pakar tumbuh kembang anak.

Tujuannya agar pembatasan bisa proporsional. Serta, tetap menyediakan ruang-ruang bagi anak untuk mengenal teknologi dan lain sebagainya.

Di sisi lain, perlu penguatan literasi digital. Hal itu harus dilakukan kepada anak-anak tetapi juga kepada orangtua.

"Sehingga ketika ada kebijakan itu orangtua juga tahu cara mengawasi, melihat story anak, tahu cara membatasi dengan mengaktifkan software apa yang ada di aplikasi. Dengan itu kebijakannya kuat, didukung dengan literasi yang kuat di lingkungan keluarga dan anak sendiri sehingga berjalan efektif dan berdampak," ujar dia. (Ihdan Firdausya)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)