Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Foto: Dok Istimewa.
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 17 January 2025 10:00
Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menepis anggapan rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bukan sebagai ajang barter status hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Wacana pertemuan itu diminta tak disimpulkan macam-macam.
"Perlu saya tegaskan bahwa hubungan baik kedua tokoh jangan disimpulkan bahwa hal itu sebagai sinyal untuk membarter status hukum yang saat ini disangkakan kepada Mas Hasto,” ucap Said, Jumat, 17 Januari 2025.
Menurut dia, publik perlu jernih terkait wacana pertemuan Megawati-Prabowo. Ia menyebut Megawati memang memberi perhatian terhadap kasus Hasto. Namun, kata Said, Megawati hanya ingin agar hukum tegak menjadi panglima. Megawati juga menegaskan agar meletakkan hukum dalam koridor yang benar.
"Hal itu (barter) tidak ada kaitannya, dan bukan karakter Ibu Mega memperdagangkan hukum," tegasnya.
Baca juga: Pertemuan Megawati-Prabowo Diprediksi Berlangsung Sebelum Kongres PDIP |