Pemilik Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejak Bisnisnya

Jakarta: Konglomerat di bidang properti pendiri PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) meninggal dunia pada Minggu, 2 November 2025. Pendiri Agro Manunggal Group itu berpulang pada usia 94 tahun.

"Segenal keluarga besar Alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar akun Instagram @alam_sutera_realty, dikutip Senin, 3 November 2025.
 

The Ning King sang pendiri

Berikut sejarah perjalanan bisnis The Ning King:

• 1949: Sejarah Grup Argo Manunggal dimulai pada 1949 ketika pendirinya, The Ning King, memulai bisnisnya di bidang perdagangan tekstil.
• 1950: Perusahaan induk grup adalah PT Daya Manunggal Textile Mfg (Damatex). Didirikan pada 1950-an oleh The Ning King dan mitranya. Perusahaan ini bergerak di bidang industri tekstil.
• 1961: The memulai bisnis peternakan unggas pertamanya (PT Peternakan Ayam Manggis Group) di Sukabumi, Jawa Barat. Di bawah kepemimpinan dan keluarganya, grup ini berkembang dan melakukan diversifikasi ke bidang usaha baru dalam bisnis pertanian seperti Parent Stock, Final Stock, Commercial Layer & Broiler, dan perkebunan.
• 1970: Industri galvanis PT Fumira dimulai pada 1969 dan didirikan pada 1970.
• 1974: Anak perusahaan pabrik baja didirikan. Perusahaan ini beroperasi di industri pabrik peleburan dan penggilingan baja dan memiliki kapasitas produksi yang diperluas dengan beberapa merek terkenal.
• 1977: PT Argo Pantes (PT AP) didirikan di Jakarta. PT AP adalah perusahaan tekstil yang menjalankan industri tekstil terintegrasi, meliputi spinning, yarn dyeing, weaving, finishing, dan printing. Perusahaan ini telah mengekspor produknya ke lebih dari 40 negara.
• 1989: PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BeFa) adalah pengembang dan operator terkemuka kawasan industri kelas dunia di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 24 Agustus 1989, sebagai salah satu perusahaan pengembang dan pengelola kawasan industri pertama di Indonesia.
• 1989: PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills adalah perusahaan milik dalam negeri yang didirikan pada 1989. Pabrik menempati area seluas 14,8 hektare dan dibangun dalam tiga tahap.
• 1990: AMG mulai mengoperasikan kawasan industri dengan mendirikan PT Kawasan Industri Fajar Bekasi. Perusahaan memiliki kawasan industri seluas 1.200 hektare di Jawa Barat bernama MM 2100 Industrial Town.
• 1991: Argo Pantes go public dan mencatatkan sebagian sahamnya di Bursa Efek Jakarta.
• 1992: PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills, tahap pertama adalah pendirian rolling mill nomor 1 pada Juni 1992, diikuti dengan pembukaan melting shop pada Desember 1992 dan rolling mill nomor 2 pada Juli 1993. Sejak instalasi dan commissioning semua unit produksinya, PT Jakarta Cakratunggal Still Mills telah berhasil menembus pasar domestik dan internasional.
• 1994: Memperoleh hak pengembangan untuk area yang luas di Serpong dan mendirikan PT Alam Sutera. Perusahaan meluncurkan Alam Sutera Township.
• 2007: PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
• 2009: Akses tol langsung ke Alam Sutera Township resmi dibuka.
• 2012: Alam Sutera Tbk Mengakuisisi 90,3 persen saham PT Garuda Adhimatra Indonesia pemegang hak atas tanah Taman Garuda Wisnu Kencana di Bali. Pada 10 April 2012, berbekal rekam jejak keunggulan kualitas dan inovasi, BeFa masuk bursa (go public). Sahamnya kini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI: BEST).
• 2013: Kota Baru bernama "Suvarna Sutera" dari Alam Sutera Tbk diluncurkan. Merupakan kota baru seluas 2.600 hektare di Tangerang yang menghadirkan konsep kawasan hunian terpadu. Ini telah dikembangkan sejak 2012.
• 2020: Meluncurkan logo baru Fumira dan Cakrasteel sebagai merek pada Juli 2020, bagian dari sub-holding Industrial by AMG.
• 2021: Meluncurkan bisnis baru, Logistik oleh Argo Manunggal Group (Logistik oleh AMG), dengan lima layanan Inti: Pergudangan, Logistik Kontrak, Distribusi, Enabler, dan Layanan Nilai Tambah (VAS).