Warung bakso Remaja di Solo. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 4 November 2025 09:13
Solo: Satpol PP Kota Solo menutup sementara Warung Bakso Remaja Gading yang viral karena isu non-halal. Penutupan dilakukan mulai Senin sore, 3 November 2025, menunggu kelarnya hasil uji laboratorium.
"Kami menutup sementara warung Bakso Remaja mulai hari Senin, 3 November 2025, hingga hasil uji laboratorium keluar. Ini langkah pengamanan agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat," ujar Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono di Solo, Selasa, 4 November 2025.
Penutupan dilakukan untuk menjaga situasi kondusif setelah beredarnya berita acara dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo yang menyebut status non-halal produk bakso tersebut.
Didik memaparkan awal mula munculnya isu non-halal. Pemilik warung memberikan pernyataan produknya non-halal saat dilakukan monitoring oleh tim Dispangtan. Namun kemudian pemilik mengklarifikasi terjadi kesalahpahaman.
 
Baca Juga : Warung Bakso Populer di Solo Ramai karena Isu Non-Halal, Ini Penjelasan Pemilik
"Pemilik waktu itu baru keluar dari rumah sakit dan masih kurang fokus. Saat kami klarifikasi ulang, beliau menyangkal menggunakan bahan non-halal. Maka kami ambil langkah menutup sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium," jelas Didik.
Satpol PP akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sebagai dasar keputusan selanjutnya. Jika hasil uji menunjukkan produk halal, pemilik akan diarahkan untuk mengurus sertifikasi halal.
"Apapun hasilnya nanti, kami pastikan akan transparan kepada masyarakat. Tujuannya agar tidak ada pihak yang dirugikan dan konsumen mendapatkan kepastian," tegas Didik.