Ilustrasi. Medcom
Ihfa Firdausya • 9 March 2025 15:06
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) wilayah Jabodetabek hingga dua hari ke depan. Modifikasi cuaca tahap pertama yang sedianya dilaksanakan pada 4-8 Maret diperpanjang hingga 10 Maret 2025.
“Perpanjangan OMC ini diputuskan setelah mempertimbangkan prakiraan cuaca pada 9-10 Maret 2025, yang menunjukkan indikasi potensi peningkatan pertumbuhan awan hujan yang dapat berdampak pada terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, di hampir sebagian besar Pulau Jawa. Pada periode ini, angin kencang diperkirakan terjadi di beberapa daerah,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Minggu, 9 Maret 2025.
Selama lima hari pelakasanaan 4-8 Maret 2025, OMC yang dipusatkan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, telah menyelesaikan total 26 sorti dengan 50 jam 17 menit penerbangan. Total bahan semai yang ditebarkan di langit Jawa Barat dan sekitarnya mencapai 22 ton Natrium Klorida (NaCl) dan 4 ton Kalsium Oksida (Cao).
Pada 8 Maret 2025, kegiatan penerbangan dilakukan dalam enam sorti yang menyasar ke wilayah Perairan Utara Jawa Barat di sekitaran Karawang dan Cirebon, serta di wilayah DAS Citarum guna mengurangai supply awan hujan yang bergerak menuju Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:
BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Risiko Bencana |