Singgung Konflik Iran-Israel, Prabowo Serukan Solusi Damai

Jakarta: Preside Prabowo Subianto menyoroti peningkatan ketegangan di Timur Tengah, khususnya konflik antara Iran dan Israel. Prabowo menekankan pentingnya solusi damai untuk konflik itu.

"Kami prihatin terhadap eskalasi konflik di berbagai wilayah, khususnya di Timur Tengah. Kami berharap semua pihak bisa segera menemukan solusi damai," ujar Prabowo pidatonya di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, di Rusia, Jumat, 20 Juni 2025.

Menurut Prabowo, dunia saat ini semakin saling terhubung. Sehingga perdamaian dan kerja sama menjadi keharusan bagi keberlangsungan umat manusia.

"Bagi kami, dunia semakin kecil. Kami ingin bekerja sama untuk hidup berdampingan secara damai dengan semua negara," jelasnya.
 

Baca: Prabowo Hadiri Forum Ekonomi Rusia, Duduk Sejajar dengan Presiden Putin

Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia akan tetap teguh pada prinsip non-blok dan tidak memihak salah satu kekuatan besar dunia dalam konflik global. Menurutnya, dunia kini bergerak menuju tatanan multipolar.

"Di banyak forum saya telah menyatakan: Indonesia memilih jalan non-blok. Kami melihat dunia sedang berkembang menuju dunia multipolar. Era dunia unipolar telah lewat, ini adalah arah sejarah," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pandangannya terkait posisi Rusia dan Tiongkok di panggung global. Ia menilai kedua negara tersebut konsisten membela keadilan dan tidak menerapkan standar ganda dalam kebijakan luar negerinya.

"Banyak negara Selatan Global mungkin akan setuju bahwa Rusia dan Tiongkok tidak menerapkan standar ganda. Mereka selalu membela kaum tertindas dan memperjuangkan keadilan global. Saya katakan ini dari lubuk hati saya," tutur Prabowo.