Polri Pantau Banjir Lewat Udara, Rumah Warga di Babelan Masih Terendam

Jakarta: Polri memantau musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada Rabu, 5 Maret 2025. Pantauan ini dilakukan menggunakan helikopter AW 169 milik Korpolairud Baharkam Polri.

Metrotvnews.com berkesempatan ikut memantau banjir melalui jalur udara. Ada sejumlah titik yang menjadi objek pantauan, yakni Depok, Jawa Barat; Taman Mini, Jakarta Timur; Cikeas, Bogor, Jawa Barat; Jati Asih, Bekasi; Babelan, Bekasi; Kampung Melayu, Jakarta Timur; hingga Cilandak, Jakarta Selatan. Dari sejumlah titik ini, banjir di Babelan terpantau masih tinggi.

"Kita pantau situasi saat ini yaitu di daerah Pondok Ungu itu terpantau cukup parah sekali dan di sana terlihat personel kurang, sehingga di daerah Babelan ini nanti akan menjadi prioritas kita untuk mengerahkan personel dan peralatan karena terlihat rumah-rumah masih banyak yang terendam," kata Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Yassin Kosasih saat memantau dari udara, Rabu, 5 Maret 2025.

Selain itu, Yassin mengatakan banjir juga masih menggenangi Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi dan di Kebon Pala. Namun, di wilayah ini ada beberapa titik yang airnya sudah mulai surut.
 

Baca juga: Banjir di Mal Mega Bekasi Berangsur Surut

Dalam mengatasi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai ini, Yassin mengaku telah mengerahkan 200 personel. Ratusan anggota Polairud itu terbaik dalam delapan titik.

"Yaitu di Perumahan Jati Rasa, Jati Asih Bekasi," ujar jenderal polisi bintang dua itu.

Yassin mengatakan pihaknya akan menambah jumlah personel 200 orang di Babelan untuk esok hari Kamis, 6 Maret 2025. Selain itu, juga mengirimkan peralatan evakuasi seperti perahu karet hingga pelampung untuk membantu warga yang masih terkena banjir.

"Kita turut berempati atas peristiwa musibah banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek ini, semoga warga masyarakat yang kena musibah diberikan kekuatan sehingga bisa menghadapi musibah banjir ini terutamanya di bulan suci Ramadan ini," ujar Yassin.