Salah satu korban, Salehah, mengaku sejak malam kejadian harus tidur di kandang kambing bersama suami dan dua anaknya. Metro TV
Surya Perkasa • 9 June 2025 21:27
Jakarta: Kondisi memprihatinkan dialami sejumlah warga korban kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara. Sebagian warga terpaksa tidur di kandang kambing demi memiliki tempat berteduh sementara akibat keterbatasan tenda pengungsian.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025 malam menyebabkan 1.900 jiwa kehilangan tempat tinggal. Saat ini, 13 tenda pengungsian yang disiapkan pihak berwenang sudah penuh sesak. Tak sedikit warga yang terpaksa mencari tempat alternatif di sekitar lokasi.
Salah satu korban, Salehah, mengaku sejak malam kejadian harus tidur di kandang kambing bersama suami dan dua anaknya. Kandang kambing tersebut merupakan milik pemilik kontrakan tempat ia tinggal sebelum ludes terbakar. Kondisi kandang yang terbuka membuat ia dan keluarga harus bertahan di tengah gangguan nyamuk dan fasilitas yang sangat minim.
"Enggak ada tempat lagi sebelum ada pengisian. Mumpung ada tempat kosong, di sini aja lah biar dekat," ujar Salehah dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 9 Juni 2025.
Sementara itu, pemilik kandang yang juga menjadi korban kebakaran turut mengungsi di tempat yang sama. Situasi ini menunjukkan betapa terbatasnya kapasitas bantuan sementara yang tersedia, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan padat permukiman semi permanen.
"Ini mah sekeluarga sih. Saya, suami, anak dua. Tidur di sini dari semalam. Banyak nyamuk ya, tapi usahain bertahan aja," tambahnya.
Hingga kini, pihak berwenang masih berupaya menambah fasilitas pengungsian dan menyalurkan bantuan logistik bagi para korban kebakaran di Kapuk Muara.
(Calista Vanis)