Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Jakarta: Investasi telah menjadi salah satu cara mengelola keuangan yang dilakukan oleh masyarakat di dunia. Dengan kemajuan teknologi, kini pilihan investasi menjadi lebih luas tak hanya emas dan saham, tetapi juga aset kripto.
Apa itu aset terbesar di dunia?
Melansir laman
Indodax, aset terbesar biasanya dinilai dari kapitalisasi pasar (market capitalization), total nilai pasar dari seluruh unit aset yang beredar. Artinya, semakin besar market cap, semakin tinggi pula posisi dan pengaruh aset tersebut dalam ekonomi global.
Dalam konteks perusahaan, kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham saat ini. Untuk bitcoin dan kripto lainnya, nilainya dihitung dengan mengalikan jumlah koin yang beredar dengan harga per koinnya.
(Ilustrasi. Foto: Dok Freepik)
Emas di puncak, bitcoin mulai menyeruak
Di 2025, emas masih menjadi raja. Sebagai aset lindung nilai klasik, emas tetap dominan sejak dahulu kala. Kepercayaan terhadap logam mulia ini sudah terbentuk selama ribuan tahun, menjadikannya pelabuhan aman bagi investor di masa-masa ketidakpastian ekonomi.
Namun yang mengejutkan adalah posisi bitcoin. Dengan valuasi menyentuh USD1,87 triliun per April 2025, BTC resmi menggeser Google dari peringkat 6 dunia. Pencapaian ini menandai tonggak sejarah baru bagi aset digital yang baru berusia 16 tahun.
Daftar 10 aset terbesar dunia (Mei 2025):
1. Emas: USD14,4 triliun.
2. Apple: USD3,28 triliun.
3. Microsoft: USD2,79 triliun.
4. Nvidia: USD2,66 triliun.
5. Saudi Aramco: USD2,07 triliun.
6. Bitcoin: USD1,87 triliun.
7. Google (Alphabet): USD1,84 triliun.
8. Amazon: USD1,83 triliun.
9. Silver: USD1,84 triliun.
10. Meta: USD1,46 triliun.