Vladimir Putin Pecat Pemimpin Angkatan Darat Rusia, Jenderal Oleg Salyukov

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Rusia, Oleg Salyukov. (Kementerian Pertahanan Rusia/TASS)

Vladimir Putin Pecat Pemimpin Angkatan Darat Rusia, Jenderal Oleg Salyukov

Riza Aslam Khaeron • 16 May 2025 13:01

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin resmi memecat Jenderal Oleg Salyukov dari jabatannya sebagai panglima angkatan darat Rusia. Keputusan ini diumumkan dalam dekrit presiden yang diterbitkan pada malam hari, Kamis, 15 Mei 2025, sebagaimana dilaporkan media Rusia dan dikonfirmasi oleh dokumen resmi pemerintah.

Melansir laporan Radio Free Europe berbahasa Rusia pada Kamis, 15 Mei 2025, Oleg Salyukov diberhentikan dari jabatannya dan diangkat sebagai wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia. Posisi ini membuatnya berada di bawah koordinasi mantan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, yang telah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan sejak tahun lalu.

Jenderal Oleg Salyukov telah menjabat sebagai panglima Angkatan Darat Rusia sejak 2014 dan juga memimpin garnisun Moskow. Ia rutin tampil dalam Parade Kemenangan di Lapangan Merah setiap tanggal 9 Mei sejak awal penugasannya.

Puncaknya, pada 9 Mei 2025, ia memimpin parade militer yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman bersama Menteri Pertahanan Andrei Belousov.

Salyukov mencapai batas usia pensiun yang diatur hukum militer Rusia. Ia akan berusia 70 tahun pada 21 Mei 2025. Kecuali ada pengecualian presiden, perwira militer pada usia tersebut diwajibkan pensiun dari dinas aktif.
 

Baca Juga:
Harapan Terobosan Damai Ukraina Menipis, Putin Tolak Bertemu Zelensky di Turki

Salyukov juga termasuk dalam daftar sanksi negara-negara Barat karena keterlibatannya dalam agresi militer Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, pengganti Salyukov, Kolonel Jenderal Andrei Mordvichev, merupakan tokoh yang mendapat sorotan tinggi dari Kremlin. Ia diketahui aktif dalam invasi ke Ukraina dan memimpin kelompok tempur "Pusat" dalam struktur komando militer Rusia.

Namanya menjadi menonjol setelah dipercaya mengomandoi penyerbuan ke Mariupol serta diduga terlibat langsung dalam operasi pengepungan Avdiivka yang berakhir dengan keberhasilan taktis Rusia.

The Moscow Times juga mencatat bahwa perombakan Salyukov terjadi di tengah rentetan penangkapan terhadap pejabat sektor militer dan pertahanan Rusia sejak tahun lalu. Lebih dari selusin pejabat disebut terlibat dalam penyalahgunaan dana proyek besar untuk kepentingan pribadi.

Namun Kremlin membantah bahwa langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari "pembersihan" internal pasca-kegagalan di Ukraina.

Hingga saat ini, tidak ada keterangan resmi dari Presiden Putin terkait alasan pemecatan Salyukov.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)