Kepala Daerah Diminta Bantu Tingkatkan Tertib Halal untuk Pelaku Usaha

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Haikal Hassan Baras. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Kepala Daerah Diminta Bantu Tingkatkan Tertib Halal untuk Pelaku Usaha

Ahmad Mustaqim • 26 February 2025 11:12

Magelang: Kepala daerah diharapkan ikut berkontribusi meningkatkan tertib sertifikasi halal untuk pemilik usaha. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Haikal Hassan Baras melihat ada potensi besar Indonesia masuk dalam jajaran penerapan halal dunia.

"Halal ini sebenarnya kan sebuah konsep ekonomi ya, sebuah konsep bisnis yang saat ini sedang digandrungi dunia. Halal telah menjadi lifestyle, halal telah menjadi trend dunia. Nah ini kita mesti ambil peran," kata Haikal Hassan di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Februari 2025.

Haikal Hassan memberikan pemaparan perihal situasi industri halal di dunia. Ia mengatakan secara total transaksi halal dunia pada 2024 sudah menyentuh angka 20 kuadriliun. Sementara, Indonesia baru mendapat angka yang sangat kecil, yakni Rp670 triliun. 

"Sementara Cina nomor 1 di dunia, Amerika nomor 2 di dunia, dan seterusnya. Jadi ini menunjukkan bahwa halal itu sebuah lifestyle yang mesti kita ambil peran," katanya. 
 

Baca: Jaksa Agung Ultimatum Kepala Daerah: Kalau Korupsi Sikat!

Ia mengungkapkan saat ini ada 66 juta pelaku usaha di Indonesia. Dari 66 juta pelaku usaha itu, 2,2 juta pelaku usaha di antaranya yang tertib halal. Menurut dia, penting adanya keterlibatan pemerintah daerah mendorong para pelaku usaha melakukan tertib halal. Dengan langkah itu, ia akan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditarget 8 persen. 

"Saya mengatakan yang lain belum tertip halal, sehingga angka halal dunia kita itu kecil. Jadi semata-mata kadang kurang tertib halal," ujarnya. 

Burhanuddin mengatakan tertib halal pelaku usaha berpotensi menjadikan Indonesia menjadi pemain utama. Ia lantas menyebut sejumlah daerah yang sudah berkategori baik tertib halal. 

"Semua daerah pasti ada. Dan salah satu yang terbaik halal itu ya Jogja. Di samping kalau sisi penduduk sudah pasti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Tapi Jogja salah satu yang sangat tertib," kata dia. 

Ia berharap hasil pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang bisa berkontribusi pada hal di atas. Ia menyebut dunia kini sudah berubah, salah satunya pada tren halal.  "Halal itu lifestyle. Halal itu modern civilization. Halal itu clean double clean. Jadi kita mesti naik kelas supaya kita bisa bermain di percaturan halal dunia yang sekarang sedang lagi tren," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)