Logo Hari Lahir Pancasila 2025. (SURAT EDARAN KEPALA BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA NOMOR 3 TAHUN 2025)
Riza Aslam Khaeron • 29 May 2025 13:55
Jakarta: Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni kembali diselenggarakan secara nasional pada Minggu, 1 Juni 2025. Momentum ini tidak hanya menjadi penghormatan terhadap nilai-nilai luhur dasar negara, tetapi juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap Pancasila sebagai ideologi pemersatu.
Sejarah mencatat, Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945. Pidato yang disampaikan secara spontan ini kemudian dikenal dengan nama “Lahirnya Pancasila”, sebutan yang diberikan oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Dalam pidato tersebut, Bung Karno menyampaikan lima prinsip dasar yang ia sebut sebagai Pancasila—sebuah dasar negara yang kemudian dirumuskan lebih lanjut oleh Panitia Sembilan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari konstitusi Indonesia.
Untuk itu, pemerintah melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia telah menetapkan tema dan logo resmi yang digunakan dalam seluruh rangkaian kegiatan peringatan tahun ini. Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 3 Tahun 2025, yang memuat pedoman nasional pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025.
Baca Juga: Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Harus Konsisten dalam Keseharian |