Sahroni Desak Kelompok Penyebab Kericuhan Hari Buruh di Semarang Ditindak

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Istimewa.

Sahroni Desak Kelompok Penyebab Kericuhan Hari Buruh di Semarang Ditindak

Anggi Tondi Martaon • 2 May 2025 12:43

Jakarta: Peringatan Hari Buruh 2025 di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) berujung ricuh. Pihak kepolisian diminta menindak tegas pihak yang menyebabkan kericuhan.

“Karenanya, saya minta polisi segera  menindak mereka yang menyebabkan kerusuhan," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat, 2 Mei 2025.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menyebut kericuhan diduga disebabkan geng anarko. Mereka hanya ingin merusak aksi damai yang dilakukan buruh.

"Mereka memang hanya mau ribut dengan melakukan pembakaran ban, pelemparan kayu, hingga pengrusakan pagar,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Unjuk Rasa Peringatan Hari Buruh di Semarang Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap


Dia mengutuk keras ulah kelompok tersebut. Perbuatan mereka mencoreng peringatan Hari Buruh yang sebelumnya berjalan lancar dan aspiratif.

“Karena ini sangat merusak semangat dari peringatan Hari Buruh yang sudah baik, dan berjalan lancar,” sebut dia.

Selain itu, Sahroni mengapresiasi kinerja kepolisian yang dinilai berhasil mengamankan peringatan Hari Buruh 2025. Mayoritas, peringatan yang diselenggarakan setiap 1 Mei itu berjalan kondusif.

"Saya mengapresiasi jalannya peringatan Hari Buruh di seluruh Indonesia pada 1 Mei kemarin yang damai, kondusif, dan lancar," ujar dia.

Sebelumnya, peringatan Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang diwarnai kericuhan. Polisi mengamankan sejumlah pihak yang diduga sebagai provokator dari kelompok anarko dan penyusup. 

Kapolrestabes Semarang Kombes M. Syahduddi menyebut kelompok itu memprovokasi dengan membakar ban hingga melempari petugas dengan batu dan botol.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)