Kericuhan dalam aksi unjuk rasa gari buruh di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Kota Semarang Kamus (1/5) petang.
Media Indonesia • 2 May 2025 06:14
Semarang: Aksi unjuk rasa Peringatan Hari Buruh (May Day) di Kota Semarang di depan kantor Gubernur Jawa Tengah berlangsung ricuh. Sebanyak 24 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi ditangkap dan ratusan mahasiswa lainnya terkurung di kampus Undip di Peleburan, Semarang.
Hingga Kamis maiam, 1 Mei suasana depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang sudah lenggang. Beberapa jam sebelumnya terjadi kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian sekitar pukul 17.00 WIB.
Ratusan mahasiswa yang melarikan diri dari kejaran aparat tetap bertahan di kampus itu menuntut pembebasan mahasiswa yang ditangkap. Sementara itu ada 24 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Semarang dan aktivitas pers kampus yang ditahan usai kericuhan.
"Ada 24 mahasiswa yang ditangkap dan ditahan di Polrestabes Semarang dan 400 mahasiswa terjebak dalam pengepungan aparat dan preman di dalam kampus membutuhkan bantuan logistik," kata Fajar Dhika dari LBH Semarang Kamus malam, 1 Mei 2025.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, ketika tiba-tiba aparat menembakkan gas air mata dan menyemprotkan water cannon ke arah massa aksi. Sehingga menimbulkan kepanikan dan banyak mahasiswa mengalami sesak napas, bahkan dikejar hingga masuk ke dalam kampus.
Baca: Temui Massa Aksi Mayday, Gubernur Khofifah Terima 17 Tuntutan Buruh |