Aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT. (Magma Indonesia)
Lukman Diah Sari • 3 September 2025 19:13
Lembata: Aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meningkat pada Rabu, 3 September 2025. Dalam periode pengamatan pukul 12.00 hingga 18.00 Wita, tercatat beberapa kali gempa letusan dan hembusan dari gunung dengan ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
"55 kali gempa letusan dan 58 kali hembusan," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok Anselmus Bobyson Lamanepa, A.Md, Rabu, 3 September 2025.
Anselmus mengungkap Gunung Ili Lewotolok juga mengalami dua kali tremor non-harmonik, serta tiga kali gempa vulkanik dalam. Berdasarkan pengamatan visual, asap putih tipis terpantau keluar dari kawah utama dengan ketinggian antara 20 hingga 50 meter.
"Cuaca di sekitar gunung umumnya cerah, dengan angin lemah mengarah ke barat dan barat laut," kata Anselmus.
Status Masih Siaga
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status aktivitas Level III (Siaga) bagi Gunung Ili Lewotolok. Masyarakat serta wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif.
"Karena potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas masih cukup tinggi, terutama di sektor selatan, tenggara, barat, dan timur laut," jelas Anselmus.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak panik jika terdengar suara dentuman keras atau gemuruh, karena hal tersebut merupakan bagian dari aktivitas normal gunung yang sedang erupsi. Getaran akibat dentuman dapat menyebabkan kaca dan pintu rumah bergetar.
Imbauan Waspada Dampak Abu Vulkanik
Masyarakat diimbau menggunakan masker pelindung mulut dan hidung, serta alat pelindung mata dan kulit untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik. Mereka yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diminta tetap waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama saat musim hujan.
Pemerintah daerah dan warga diharapkan terus menjalin koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, serta dengan PVMBG dan Badan Geologi di Bandung untuk mendapatkan informasi resmi terkait perkembangan aktivitas vulkanik.