Karnaval Budaya: Warga Gresik Arak Ogoh-Ogoh Sapi, Simbol Syukur dan Tanah Subur

Warga di Gresik arak ogoh-ogoh sapi simbol ketahanan pangan. (Metrotvnews.com/Sholihul Huda)

Karnaval Budaya: Warga Gresik Arak Ogoh-Ogoh Sapi, Simbol Syukur dan Tanah Subur

Solikhul Huda • 7 September 2025 12:42

Gresik: Warga Desa Dohoagung, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, masih dalam suasana memperingati Hut ke-80 Republik Indonesia. Hari ini, 7 September 2025, warga di empat RT dari dua RW di dusun Grabakan, mengirimkan karya terbaiknya untuk ditampilkan dalam gelaran Karnaval Budaya Nusantara.

Salah satunya, yang menarik perhatian yakni replika ogoh-ogoh sapi raksasa yang dibuat warga secara swadaya sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil pertanian yang baik dan tanah yang subur. Sehingga warga bisa mengolah tanah di desanya sebagai mata pencaharian dalam mendukung ketahanan pangan desa.

Kepala Dusun Grabakan Mochammad Endran Efendi mengungkapkan, Karnaval Budaya Nusantara ini rutin digelar setiap tahun, meskipun kali ini baru terlaksana pada awal September 2025. Namun, warga tetap antusias memperingati HUT ke-80 RI. 

"Kami tetap laksanakan, dengan antusiasme masyarakat tidak surut tetap tinggi. Itu terbukti dari banyaknya warga yang hadir dan berpartisipasi," kata Endran Minggu, 7 September 2025.

Baca: 

Maulid Nabi, Keraton Yogya Gelar Jejak Banon


Selain mengarak ogoh-ogoh, ujar Endran, sosok yang menakutkan keliling dari dusun Grabakan ke rumah Kepala Desa Dojoagung. Warga juga membuat ogoh ogoh sapi lengkap dengan padi sebagai simbol kesuburan tanah di desanya.

"Memang kami ingin mengangkat kesuburan dan ketahanan pangan di desa kami, sehingga simbol sapi ini menjadi petanda bahwa tanah kami subur di bidang pertanian akan menjadi semakin maju lagi," ujarnya.

Selain mengarak replika atau ogo- ogoh sapi keliling kampung, warga juga membuat karya berupa patung ogoh-ogoh berbagai bentuk, mulai dari dewi ular dan bentuk lain yang menyeramkan. Warga juga menyemarakkan karnaval dengan mengenakan baju serta menghias diri dengan berbagai baju adat dan kebudayaan yang ada di Indonesia, seperti adat dayak, papua, jawa dan yang lainnya.

Usai membawa keliling kampung ogoh ogoh raksasa, warga kemudian memperebutkan tumpeng raksasa yang berisi aneka jajanan di depan rumah Kepala Desa Dohoagung Warsito Adi sebagai akhir dari perjalanan karnaval budaya nusantara kali ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)