3 Cara Cek Saham yang Bakal IPO

Ilustrasi. Foto: Bareksa.com via Bisnismuda.id

3 Cara Cek Saham yang Bakal IPO

Husen Miftahudin • 9 September 2025 15:30

Jakarta: Minat masyarakat terhadap saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) semakin tinggi, seiring dengan banyaknya perusahaan yang melantai di bursa. Salah satunya adalah PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) yang saat ini sedang melalui proses book building pada 8–10 September 2025. Proses ini menjadi tahap awal sebelum saham resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
 

Cara cek saham IPO

 
Bagi investor maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui informasi saham yang akan IPO, terdapat beberapa cara resmi dan mudah diakses. Pertama, melalui laman resmi Bursa Efek Indonesia (idx.co.id). Pada situs tersebut tersedia jadwal IPO, prospektus, hingga informasi perusahaan yang tengah dalam proses pencatatan.
 
Cara kedua adalah dengan mengunjungi laman resmi e-IPO (e-ipo.co.id). Platform ini dirancang untuk memberikan transparansi sekaligus akses yang lebih mudah bagi investor ritel untuk memantau jadwal penawaran saham perdana, termasuk proses book building, masa penawaran umum, hingga alokasi saham.
 
Selain itu, informasi IPO juga dapat diperoleh melalui aplikasi sekuritas yang digunakan investor. Beberapa aplikasi menyediakan menu khusus e-IPO yang menampilkan daftar saham yang sedang atau akan ditawarkan ke publik.
 
Sebagai contoh, pada aplikasi Stockbit, calon investor bisa masuk ke menu e-IPO untuk menemukan detail mengenai jadwal IPO, jumlah saham yang ditawarkan, serta kisaran harga.
 
Baca juga: Cara Mengikuti e-IPO untuk Investasi Saham Baru


(Ilustrasi IPO. Foto: dok MI/Atet Dwi)
 

Permudah ambil keputusan investasi

 
Dengan memanfaatkan ketiga cara ini, investor dapat memastikan informasi yang diperoleh akurat dan terkini, sekaligus memudahkan dalam mengambil keputusan investasi.
 
Keberadaan platform digital yang semakin terintegrasi diharapkan membuat akses terhadap informasi IPO lebih transparan dan inklusif, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat berpartisipasi dalam pasar modal Indonesia. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)