Basarnas evakuasi satu jenazah dari reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Dokumentasi/ Basarnas Surabaya
Amaluddin • 6 October 2025 20:26
Sidoarjo: Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi runtuhnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo kembali mengalami peningkatan. Hingga pukul 18.58 WIB, Senin, 6 Oktober 2025, total korban tewas mencapai 64 orang setelah enam jenazah berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada sore hari.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M. Syafii, menyatakan seluruh korban terbaru dievakuasi dari sektor A2. Area tersebut merupakan bagian belakang bangunan utama yang masih dipenuhi tumpukan puing berat dan material konstruksi.
"Total sementara terdapat sebelas korban dan satu bagian tubuh yang berhasil dievakuasi sejak pagi hingga sore ini,” kata Syafii, Senin, 6 Oktober 2025.
Proses evakuasi berlangsung secara bertahap sepanjang sore hari. Korban pertama ditemukan pukul 15.01 WIB, diikuti penemuan korban kedua hingga keenam antara pukul 16.43 WIB hingga 18.17 WIB.
Dengan tambahan ini, total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 168 orang. Rinciannya terdiri dari 104 orang selamat dan 64 orang meninggal dunia, termasuk enam bagian tubuh yang belum teridentifikasi.
Baca Juga : RS Bhayangkara Surabaya Terima 52 Jenazah Korban Musala Ambruk, 5 Berhasil Diidentifikasi
Syafii menegaskan operasi pencarian dan pembersihan reruntuhan masih terus berjalan. Tim SAR kini memusatkan upaya di sisi utara kompleks pondok yang menjadi area tersulit.
"Evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing kami fokuskan di sisi utara, tepatnya pada bagian bangunan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” ujar Syafii.
Hingga malam hari, seluruh unsur gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan tetap bekerja tanpa henti. Mereka menggunakan bantuan lampu sorot dan alat berat untuk mempercepat proses pencarian korban yang masih tertimbun.