Polwan Asal Blitar Diamankan di Hotel, Dilaporkan Suami karena Diduga Berzina

Batu: Seorang anggota polisi wanita (polwan) berinisial SNR asal Blitar, Jawa Timur, diamankan petugas Satreskrim Polres Batu. SNR diduga melakukan perzinahan di salah satu kamar Hotel Aston Inn Batu, Sabtu dini hari, 18 Oktober 2025.

Penangkapan itu dilakukan setelah suami SNR, yakni APP, yang juga anggota Polri, melapor ke polisi. APP melapor lantaran mencurigai istrinya menginap dengan pria lain berinisial GP. Kecurigaan tersebut mengarah pada kamar nomor 715 hotel yang berada di kawasan Jalan Abdul Gani Atas, Ngaglik, Kota Batu.

“Benar, telah diamankan seorang perempuan berinisial SNR atas dugaan tindak pidana perzinahan dengan seorang laki-laki berinisial GP. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman,” ujar Kasi Humas Polres Batu Iptu M Huda, Senin, 20 Oktober 2025.

Berdasarkan laporan, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 03.30 WIB. Saat petugas tiba di lokasi, SNR ditemukan seorang diri di dalam kamar. Namun dari hasil pemeriksaan awal, penyidik menduga ada keterlibatan pria berinisial GP yang sebelumnya berada di tempat tersebut.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya kerudung, pakaian dalam, tanktop hitam, baju panjang warna pink, iPhone 15, buku nikah, serta mobil Toyota Innova abu-abu metalik bernomor polisi AG 1418 P.

“Barang bukti berupa pakaian, ponsel, hingga kendaraan sudah kami amankan. Tim juga melakukan scientific investigation untuk memastikan keterkaitan antara keduanya,” jelas M Huda.

Kasus dugaan perzinahan itu dijerat dengan Pasal 284 KUHP. Polisi masih menunggu hasil visum et repertum terhadap terlapor sebagai bagian dari pengumpulan alat bukti.

“Langkah berikutnya, penyidik akan melengkapi administrasi, melakukan gelar perkara, serta melaporkan perkembangan kasus kepada pimpinan,” tambah M Huda.

Baik pelapor maupun terlapor diketahui berdomisili di Kota Blitar. Mereka diduga datang ke Kota Batu menggunakan mobil milik GP. Saat ini Unit PPA Polres Batu masih menelusuri keberadaan GP dan mendalami kronologi peristiwa tersebut.