Perwakilan Kementerian Kehutanan di COP30/Istimewa
Kautsar Widya Prabowo • 15 November 2025 19:32
Jakarta: Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun pasar karbon berintegritas tinggi serta memperkuat kesiapan kawasan ASEAN, menuju target emisi nol bersih (net zero). Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi iklim terbesar di dunia atau COP30, di Belem, Brasil.
Penasihat Senior Menteri untuk Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati, menuturkan bahwa sektor kehutanan merupakan jantung strategi penangangan isu iklim Indonesia. Sekaligus menjadi tulang punggung pembangunan sistem nilai ekonomi karbon nasional.
“Hutan telah lama menjadi bagian integral dari identitas, ekonomi, dan strategi iklim Indonesia. Kini, dalam ekonomi iklim baru, hutan juga berada di pusat sistem nilai ekonomi karbon kami,” ujar Haruni dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 15 November 2025.
Haruni menjelaskan, untuk memperkuat tata kelola pasar karbon sektor kehutanan, Kemenhut tengah menyiapkan empat regulasi turunan. Regulasi itu mencakup revisi aturan perdagangan karbon, penyusunan zonasi dan rencana pengelolaan hutan, penguatan kehutanan sosial, hingga pemanfaatan jasa lingkungan di kawasan konservasi.
Perwakilan Kementerian Kehutanan di COP30/Istimewa