Kehadiran program MBG ini dinilai meningkatkan semangat anak-anak untuk datang ke sekolah, terutama bagi pelajar di wilayah pesisir Danau Sentani, Papua. (Tangkapan Layar Metro TV)
Patrick Pinaria • 11 November 2025 18:01
Jayapura: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Kali ini, salah satu program dari pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu dipuji karena memberikan manfaat bagi pelajar di Papua.
Kehadiran program MBG ini dinilai meningkatkan semangat anak-anak untuk datang ke sekolah, seperti yang terlihat di wilayah pesisir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Salah satu pelaksana program adalah Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Asei Besar di Distrik Sentani Timur, yang melayani program MBG untuk 35 sekolah di wilayah pesisir Danau Sentani. Program ini digerakkan bersama Yayasan Teker Harapan Papua.
SPPG Asei Besar melayani sekitar 4.000 anak di 35 sekolah. Kehadiran layanan ini bertujuan agar anak-anak di wilayah pesisir Danau Sentani juga mendapatkan gizi seimbang seperti anak-anak di pusat kota, sekaligus memastikan tidak ada lagi siswa yang belajar dalam kondisi lapar, sesuai arahan pemerintah pusat.
Kepala Sekolah TK PAUD di Kampung Asei Besar, Yosepina Ongge, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas program MBG yang dinilai sangat tepat untuk anak-anak usia dini. Menurutnya, program ini membantu memenuhi kebutuhan gizi bagi kecerdasan dan pertumbuhan anak.
Sebelum ada MBG, kata Yosepina, banyak anak yang malas datang ke sekolah, bahkan guru sering kali harus menjemput mereka ke rumah. Namun kini, suasana berubah total.
"Dengan MBG ini, saya melihat ada perkembangan anak. Mereka tidak di rumah, mereka langsung cepat-cepat ke sekolah karena mereka tahu pasti dapat makan MBG ini. Jadi mereka sangat rajin ke sekolah. Tak perlu lagi jalan untuk antar mereka. Mereka rajin ke sekolah tanpa harus dijemput," ujar Yosepina Ongge.
Peningkatan semangat para pelajar untuk belajar juga dirasakan oleh Inike Rumbewas, guru SD YPK Ayapo. Ia menilai sejak adanya program MBG, antusiasme siswa ke sekolah semakin tinggi.
"Khusus untuk SPPG di Sentani Timur, saya sebagai guru berterima kasih karena mereka sudah bersedia mengelola MBG ini sehingga anak-anak boleh makan makanan bergizi. Ketika mereka makan makanan bergizi, mereka bilang, kami senang masuk sekolah karena ada MBG. Terus saya tanya kepada mereka, kenapa? Kenapa anak-anak suka sekali ada MBG? Karena makanannya enak-enak. Kita makan dan bisa lebih pintar untuk mencapai cita-cita. Kalau anak-anak bisa berpikiran seperti itu bagus," tutur Inike.
| Baca: Kepala BGN: Belum Ada SPPG Ditutup Permanen, 100 Persen Sudah Membaik |