Sampaikan Duka, Presiden Perintahkan BNPB Percepat Penanganan Korban Longsor Cilacap

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan (dua dari kiri) memimpin rapat koordinasi penanganan darurat tanah longsor bersama jajaran pemerintah daerah di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, Jateng. Foto: Antara/HO-BNPB.

Sampaikan Duka, Presiden Perintahkan BNPB Percepat Penanganan Korban Longsor Cilacap

Anggi Tondi Martaon • 15 November 2025 12:22

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan tanggap darurat longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilakukan dengan cepat. Komitmen tersebut menjalankan instruksi dari Presiden RI Prabowo Subianto.

"Presiden menyampaikan turut berduka. Beliau memerintahkan BNPB untuk bergerak ke lapangan dan membantu menyelesaikan penanganan longsor di Majenang hingga masa tanggap darurat selesai,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, dikutip dari Antara, Sabtu, 15 November 2025.

Dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap, Budi memastikan sebanyak 512 personel petugas gabungan sudah dikerahkan. Petugas gabungan melibatkan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana dan berbagai organisasi relawan lainnya.

BNPB juga menambah jumlah alat berat menjadi delapan unit. Tim juga menurunkan anjing pelacak (K9) untuk mempercepat pencarian korban tanah longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Baca juga: Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor Cilacap

"Kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi melalui dapur umum dan pos kesehatan yang telah beroperasi melayani warga dan petugas SAR," ungkap Budi.


Berdasarkan data dari posko darurat di Majenang, ada sebanyak 20 orang korban hilang dalam pencarian hingga Jumat, 14 November 2025. Operasi pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat medan yang sulit dan ditambah masih diguyur hujan sedang-ringan sehingga rawan terjadi longsor susulan.

Sementara itu, sejumlah keluarga yang tinggal di sekitar pusat longsor juga sudah mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Mereka juga dalam pendampingan tim petugas gabungan.

BNPB mengimbau warga tetap waspada. Sebab, hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga Minggu, 16 November 2025. Terutama di kawasan cekungan Majenang yang rentan pergerakan tanah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)