Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor Cilacap

Tim SAR Cilacap mengerahkan anjing pelacak mencari korban hilang akibat longsor. Foto: Antara/HO-Basarnas Cilacap.

Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor Cilacap

Anggi Tondi Martaon • 15 November 2025 11:07

Jakarta: Tim Search and Rescue (SAR) gabungan mengerahkan sembilan anjing pelacak pada hari ketiga operasi pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, 15 November 2025. Tim juga mengerahkan sembilan alat berat.

“Sembilan anjing pelacak yang berasal dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jateng itu diterjunkan untuk membantu mempercepat proses pencarian di titik-titik yang sulit dijangkau,” kata Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah dikutip dari Antara, Sabtu, 15 November 2025.

Personel gabungan dari berbagai instansi juga dilibatkan dalam operasi pencarian korban bencana alam tersebut.

Hingga hari ketiga operasi, Tim SAR gabungan masih mencari 20 warga yang tertimbun. Terdiri atas enam warga Dusun Tarukahan dan 14 warga Dusun Cibuyut.

Dia mengatakan operasi SAR dilakukan pada lima worksite pencarian. Yakni A-1 yang diperkirakan terdapat tiga orang dalam pencarian, A-2 terdapat tujuh orang dalam pencarian, A-3 terdapat empat orang dalam pencarian, B-1 terdapat empat orang dalam pencarian, dan B-2 terdapat dua orang dalam pencarian.

“Posko terpadu juga terus memperkuat koordinasi lintas instansi untuk memastikan distribusi logistik, peralatan pencarian, serta dukungan medis bagi petugas di lapangan berjalan optimal,” kata dia.

Baca juga: BNPB: 28 Keluarga di Zona Rawan Longsor Cilacap Akan Direlokasi

Tanah longsor terjadi pada Kamis, 13 November 2025, pukul 19.00 WIB. Bencana tersebut menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Berdasarkan pendataan sementara setelah kejadian, total korban mencapai 46 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 23 orang selamat, dua meninggal dunia, serta 21 orang dilaporkan hilang.

Sebanyak tiga warga, yaitu Maya, Haryanto, dan Andi mengalami luka-luka. Mereka telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Majenang.

Ilustrasi longsor di Cilacap, Jateng. Foto: BPBD Cilacap.

Longsor tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.

Hingga Jumat, 14 November 2025, pukul 11.00 WIB, tiga korban longsor ditemukan meninggal dunia. Identitas korban yaitu Julia Lestari, 20; Maya Dwi Lestari, 15; dan Yuni, 45. Mereka berasal dari Dusun Tarukahan. Sebanyak 20 warga masih dalam pencarian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)