Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Dewi Chomistriana saat meninjau lokasi, Kamis, 13 November 2025.
Media Indonesia • 13 November 2025 17:52
Sidoarjo: Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny Kabupaten Sidoarjo yang baru sedang dalam proses penyelesaian administrasi tanah. Pembangunan ponpes di atas lahan 4.100 meter persegi ini rencananya dimulai pada akhir 2025.
Kementerian Pekerjaan Umum melibatkan tiga direktorat dalam proyek ini, yaitu Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.
"Dalam hal ini kami di Ditjen Cipta Karya ditugaskan untuk melakukan audit terhadap keandalan bangunan dari pondok pesantren," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Dewi Chomistriana saat meninjau lokasi, Kamis, 13 November 2025.
Baca Juga :
Lokasi pembangunan Ponpes Al Khoziny baru terletak di Jalan Siwalan Panji II, Buduran, Sidoarjo. Lahan seluas 4.100 meter persegi tersebut milik Yayasan Al Khoziny dan dinilai tepat untuk pembangunan ponpes baru. Lokasi strategis dengan akses mudah dekat jalan raya menjadi pertimbangan utama.
Dewi menambahkan pihaknya ditugasi melakukan audit keandalan bangunan dari 80 ponpes di sembilan provinsi pada tahun ini, termasuk Ponpes Al Khoziny. "Dari hasil audit tersebut dapat mengetahui dan dapat memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan apa yang harus dilakukan untuk ponpes," ujarnya.

Basarnas evakuasi satu jenazah dari reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Dokumentasi/ Basarnas Surabaya
Rekomendasi mencakup sisi kekuatan struktur, MPB, kelistrikan, penangkal petir, hingga air minum dan sanitasi. "Jadi harapan kami ke depan pondok pesantren ini juga memiliki bangunan dan infrastruktur yang memang betul-betul layak dan sesuai dengan standar keteknisan," kata Dewi.
Pihaknya sedang menyiapkan detail engineering design yang diharapkan segera disetujui. Proses administrasi tanah terus dipercepat agar target pembangunan akhir tahun 2025 dapat terealisasi.