Teknologi Angkat Semangat Belajar Siswa SLB

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SLB Cahaya Jaya, Jakarta Utara. (MI/M Iqbal Al Machmudi)

Teknologi Angkat Semangat Belajar Siswa SLB

Wanda Indana • 19 September 2025 03:06

Jakarta: Pemerintah, lewat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus mendorong transformasi digital di dunia pendidikan. Smart board atau papan interaktif kini mulai hadir di sekolah-sekolah, termasuk sekolah luar biasa (SLB) untuk mendukung pembelajaran anak berkebutuhan khusus.
 
Di SDLB-B Alfiany, Cengkareng, Jakarta Barat, smart board terbukti membuat suasana belajar lebih hidup. Siswa yang sebelumnya pasif kini berebut maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal.
 
"Jangankan anak-anak ya, gurunya juga jadi ikut semangat gitu. Kebetulan kan kita sebelum ada papan interaktif gini kita kan di kelas gitu, perbedaannya lumayan signifikan ya. Anak-anak lebih antusias ya, lebih menarik, lebih fokus, terdapat gambar, video juga,” kata Melda Novitasari, guru kelas 3 SDLB-B Alfiany, dikutip, Kamis, 18 September 2025.
 
Baca juga: Menteri Transmigrasi Dorong Lulusan SMA Pradita Dirgantara Ciptakan Lapangan Kerjari
 
Ia menjelaskan, fitur interaktif di papan pintar memudahkan guru menyampaikan materi. Anak-anak juga lebih terlatih mengingat karena ikut langsung berinteraksi dengan layar.
 
"Jadi kita juga sebagai guru lebih mudah untuk menampilkan materi pembelajaran. Jauh lebih fokus ya, yang pasti jauh lebih ingatannya juga lebih kuat karena kan mereka juga ikut terjun langsung untuk menggeser tampilannya. Jadi, mereka juga antusias. Aku mau maju! Aku mau maju! Jadi lebih semangat,” lanjutnya.
 
Perubahan juga dirasakan para orang tua siswa. Anak-anak disebut semakin bersemangat belajar dan bercerita di rumah setelah menggunakan smart board.
 
“Anaknya juga kayaknya semangat, excited gitu. Soalnya kalau saya pulang langsung cerita gitu, Ma, aku gini gitu. Apa? Nyuci gitu. Dia ngambil sabunnya digerakkin kayak gitu. Jadi, ini salah satu gadget yang dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, semaksimal mungkin gitu, dengan sasaran yang tepat lewat pembelajaran,” ucap Iqthoria, orang tua siswa kelas 3 SDLB Alfiany.
 
Video yang diunggah di akun Instagram @kamivokasi memperlihatkan siswa SLB mengerjakan soal matematika dengan gembira menggunakan smart board. Kehadiran teknologi ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga menghadirkan rasa percaya diri pada anak-anak.
 
Distribusi smart board sejalan dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan pemerintah. Hingga akhir 2025, pemerintah menargetkan pembagian 330 ribu unit ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
 
Kebijakan ini sekaligus menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto menghadirkan pendidikan inklusif dan adaptif. Anak-anak berkebutuhan khusus diberi kesempatan yang sama untuk belajar lebih fokus, interaktif, dan semangat.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wanda)