Bank Mandiri Cetak Laba Solid Kuartal II 2025, Aset Tembus Rp2.514 Triliun

Kredit Bank Mandiri disalurkan merata di seluruh Indonesia dengan fokus pada sektor prospektif, antara lain konstruksi, infrastruktur, perdagangan, energi, makanan dan minuman, serta industri padat karya (Foto:Dok.Bank Mandiri)

Bank Mandiri Cetak Laba Solid Kuartal II 2025, Aset Tembus Rp2.514 Triliun

Rosa Anggreati • 23 September 2025 11:16

Jakarta: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis. Berdasarkan data pemaparan Laporan Keuangan Bank Mandiri yang dilaksanakan pada 19 September 2025, di Assembly Menara Mandiri, Jakarta, Perseroan mampu tumbuh di atas rata-rata industri, terutama melalui peningkatan penyaluran kredit pada sektor produktif.
 
Secara konsolidasi, Bank Mandiri membukukan total aset senilai Rp2.514,68 triliun, naik 11,4% secara tahunan (year on year/yoy). Kinerja ini ditopang oleh penyaluran kredit konsolidasi yang mencapai Rp1.701 triliun atau meningkat 11% yoy. Pertumbuhan tersebut melampaui rata-rata industri perbankan yang hanya 7,03% yoy pada Juni 2025 berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Kredit Bank Mandiri pun disalurkan merata di seluruh wilayah Indonesia dengan fokus pada sektor prospektif, antara lain konstruksi, infrastruktur, perdagangan, energi, makanan dan minuman, serta industri padat karya.
 

Baca juga: 

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Transformasi dan Sinergi Majukan Negeri


Di sisi lain, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri juga tumbuh solid. Hingga akhir Juni 2025, total DPK mencapai Rp1.828 triliun, meningkat 10,7% yoy dan berada di atas rata-rata industri. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan dana murah atau current account saving account (CASA) yang mencapai 78,4%. Optimalisasi CASA menjadi strategi penting perseroan dalam menjaga efisiensi biaya dana dan memperkuat struktur likuiditas guna mendukung ekspansi kredit berkelanjutan.
 

Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan

 
Transformasi digital turut menjadi motor penggerak pertumbuhan. Super app Livin’ by Mandiri telah digunakan oleh 32,9 juta pengguna, tumbuh 27% yoy. Sepanjang paruh pertama 2025, aplikasi ini mencatat 2,23 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp2.097 triliun, masing-masing tumbuh 26% dan 11% yoy. Tidak hanya itu, Livin’ by Mandiri kini menjadi pusat aktivitas perbankan nasabah. Sebanyak 91% pembukaan rekening baru dilakukan secara digital, sementara 87% saldo tabungan telah terhubung ke aplikasi tersebut.
 
Untuk nasabah pebisnis dan industri, Kopra by Mandiri hadir sebagai digital super platform. Nilai transaksi Kopra mencapai Rp12.170 triliun, naik 22% yoy, dengan frekuensi transaksi mencapai 706 juta atau tumbuh 14% yoy. Pertumbuhan ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, selaras dengan komitmen Bank Mandiri memperluas ekosistem sektor produktif berorientasi ekspor secara digital.
 

Dukung Program Strategis Nasional

 
Komitmen mendukung program strategis nasional juga diwujudkan. Pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bank Mandiri menjadi mitra utama Badan Gizi Nasional (BGN) dengan menyediakan solusi transaksi virtual account serta pembiayaan bagi sekitar 1.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
 
Baca juga: 

Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest 2025 Expo Finansial & Kreatif untuk HUT ke-27


Kontribusi signifikan juga diberikan pada program 3 Juta Rumah. Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai Rp773,9 miliar untuk 4.558 unit rumah subsidi, tumbuh 78,8% yoy.
 
Capaian ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung penyediaan hunian layak, sekaligus membuka lapangan kerja di sektor perumahan. Hingga akhir kuartal II 2025, Bank Mandiri juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp23,9 triliun sebagai bukti komitmen mendorong pemerataan perekonomian nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
 
Dari sisi keberlanjutan, Bank Mandiri konsisten memperkuat portofolio pembiayaan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Hingga kuartal II 2025, total portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp304,5 triliun atau tumbuh 9,6% yoy. Dari jumlah tersebut, pembiayaan hijau sebesar Rp157,5 triliun tumbuh 13,3% yoy. Sementara, pembiayaan sosial mencapai Rp147 triliun atau meningkat 5,9% yoy.
 
Berbagai pencapaian tersebut mencerminkan optimisme Bank Mandiri sekaligus menegaskan komitmen untuk mengakselerasi transformasi, memperkuat ekosistem sektor produktif berorientasi ekspor, serta memperluas dukungan pada sektor ritel dan UMKM.
Seluruh strategi tersebut sejalan dengan tema HUT ke-27 Bank Mandiri "Sinergi Majukan Negeri" yang menjadi semangat perseroan dalam menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)