Cuaca Ekstrem di Jawa Barat Sebabkan Banjir dan Kerusakan Sekolah

Sumedang: Cuaca ekstrem angin kencang yang menyebabkan banjir masih melanda wilayah Jawa Barat. 

Di Kabupaten Sumedang, hujan deras menyebabkan atap enam ruang kelas di SDN Panyingkiran II, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, roboh. Peristiwa yang terjadi malam hari itu tidak menyebabkan adanya korban. 

Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, meminta dinas pendidikan segera membangun kembali sekolah yang rusak.

"Dalam tiga pekan ke depan, perbaikan sekolah ini harus sudah diselesaikan," kata Yudia di Sumedang, Selasa, 18 Februari 2025.
 

Baca: Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Melanda 21 Daerah Jawa Tengah

Sekretaris Dinas Pendidikan, Eka Ganjar Kurniawan, mengaku telah menyiapkan anggaran Rp200 juta untuk perbaikan atap yang roboh. 

Di Kabupaten Bandung Barat, angin kencang melanda Desa Puteran dan Desa Mandalamukti di Kecamatan Mandalamukti. Dua rumah mengalami kerusakan. 

Sementara di Kabupaten Sukabumi, angin kencang terjadi di Desa Munjul, Kecamatan Ciambar. Dua rumah rusak. 

Bencana banjir melanda Desa Tanjungsiang, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang. Sejumlah rumah dan sawah terendam air.