Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 1 April 2025 18:31
Singapura: Harga emas di perdagangan Asia terus naik ke rekor tertinggi sepanjang masa pada Selasa, didorong oleh permintaan safe haven. Investor bersiap untuk pengumuman yang direncanakan Presiden AS Donald Trump tentang tarif timbal balik.
Melansir Channel News Asia, Selasa, 1 April 2025, harga emas spot naik 0,3 persen menjadi USD3.131,56 per ons pada pukul 09.14 GMT, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi USD3.148,88. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD3.159,10.
"Komentar tarif Trump dan sikapnya yang semakin tidak stabil terhadap perang Rusia melawan Ukraina terbukti menjadi kekacauan yang sempurna untuk harga emas yang memecahkan rekor baru, bahkan melampaui pandemi covid lima tahun lalu," kata Kepala penelitian di pasar daring BullionVault, Adrian Ash.
.jpg)
Ilustrasi. Foto: Freepik
Trump akan umumkan tarif timbal baliknya
Trump mengatakan tarif timbal baliknya yang akan diumumkan pada Rabu, 2 April 2025 waktu setempat akan mencakup semua negara, bukan sejumlah negara tertentu.
Goldman Sachs juga menaikkan kemungkinan resesi AS menjadi 35 persen dari 20 persen. Pihaknya memperkirakan lebih banyak pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, karena tarif Trump mengguncang ekonomi global dan menjungkirbalikkan pasar keuangan.
Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan inflasi, telah meningkat lebih dari 15 persen tahun ini. Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil juga cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
"Pasar mencermati 2 April dengan saksama indikator ekonomi lebih lanjut yang dapat memengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve. Jika pemotongan suku bunga dikonfirmasi, ini akan memberikan dukungan tambahan untuk lintasan kenaikan emas," jelas pedagang logam mulia di Heraeus Metals Germany, Alexander Zumpfe.
Reli emas batangan tahun ini juga didukung oleh permintaan yang kuat dari bank sentral, ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa, dan peningkatan aliran ke dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas.
Pada sesi terakhir, emas menutup kuartal terkuatnya sejak 1986, dan naik lebih dari USD3.100/oz, menandai salah satu kenaikan paling signifikan dalam sejarah logam mulia tersebut.
Investor juga akan memantau data lowongan kerja AS pada Selasa malam dan laporan penggajian nonpertanian AS pada Jumat. Di sisi lain, harga perak stabil pada USD34,06 per ounce, platinum turun 0,4 persen menjadi USD988,35, dan paladium naik 0,3 persen menjadi USD985,86.