Qatar Serahkan Draf Final Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza ke Israel dan Hamas

Perang di Gaza belum berakhir hingga saat ini. Foto: Anadolu

Qatar Serahkan Draf Final Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza ke Israel dan Hamas

Fajar Nugraha • 13 January 2025 18:19

Doha: Mediator Qatar telah menyerahkan draf "final" kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang dirancang untuk mengakhiri perang di Gaza kepada Israel dan Hamas. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat yang mengetahui jalannya pertemuan.
 
"Sebuah terobosan dicapai di Doha setelah tengah malam menyusul pembicaraan antara kepala mata-mata Israel, utusan Timur Tengah Presiden terpilih Trump dan perdana menteri Qatar," kata pejabat tersebut, seperti dikutip Channel News Asia.
 
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara pada hari Minggu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kata Gedung Putih. Para pejabat AS berlomba-lomba untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan sandera Gaza sebelum Biden meninggalkan jabatannya pada  20 Januari.
 
Biden dan Netanyahu membahas upaya yang sedang dilakukan untuk mencapai kesepakatan guna menghentikan pertempuran di daerah kantong Palestina tersebut dan membebaskan para sandera yang tersisa di sana, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan setelah kedua pemimpin tersebut berbicara melalui telepon.
 
"Presiden Biden menekankan perlunya segera gencatan senjata di Gaza dan pemulangan para sandera dengan lonjakan bantuan kemanusiaan yang dimungkinkan oleh penghentian pertempuran berdasarkan kesepakatan tersebut," kata Gedung Putih.
 
Israel melancarkan serangannya di Gaza setelah pejuang Hamas menyerbu perbatasannya pada Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.
 
Sejak itu, lebih dari 46.000 warga Palestina telah tewas di Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina, dengan sebagian besar daerah kantong itu hancur dan dilanda krisis kemanusiaan, dan sebagian besar penduduknya mengungsi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)