Realisasi Investasi ESDM Capai Rp531 Triliun Sepanjang 2024

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: tangkapan layar YouTube.

Realisasi Investasi ESDM Capai Rp531 Triliun Sepanjang 2024

Ade Hapsari Lestarini • 3 February 2025 12:56

Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi investasi sektor ESDM sebesar USD32,3 miliar atau setara Rp531,33 triliun (kurs Rp16.450 per USD).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, angka ini naik jika dibandingkan dengan periode sepanjang 2023 yang tercatat sebesar USD29,9 miliar atau setara Rp491,85 triliun.
 

Bahlil merincikan realisasi investasi sektor ESDM periode 2024:

  1. Listrik USD5,3 miliar, turun dari 2023 sebesar USD5,9 miliar.
  2. Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) USD1,8 miliar, naik dari 2023 sebesar USD1,5 miliar.
  3. Minerba USD7,7 miliar, naik dari 2023 sebesar USD7,5 miliar.
  4. Migas USD17,5 miliar, naik dari 2023 sebesar USD14,9 miliar.

"Realisasi investasi 2024 kalau dirupiahkan ini hampir Rp500 triliun, asumsi dikali Rp16 ribu per USD. Jadi akumulasi total investasi yang disumbangkan dari Kementerian ESDM adalah Rp515 triliun," jelas Bahlil saat konferensi pers capaian kinerja sektor ESDM 2024, Senin, 3 Februari 2025.

 
Baca juga: Produksi Batu Bara Indonesia Melampaui Target pada 2024


Menurut Bahlil, investasi hulu migas tidak tercatat di Kementerian Investasi, yang membukukan realisasi sebesar USD17,5 miliar. Angka ini naik USD2,6 miliar dari 2023 yang sebesar USD14,9 miliar.

"Artinya mengalami kenaikan sekitar Rp40 triliun dibandingkan 2023. Ini dalam rangka mendorong peningkatan lifting, kita spending wajibkan K3S untuk meningkatkan lifting," jelas Bahlil.
 

Realisasi PNBP sektor ESDM


Sementara realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM pada 2024 adalah Rp269,6 triliun. Angka ini mencapai 115 persen dari target sebesar Rp234,2 triliun.

Rinciannya yakni, sektor EBTKE sebesar Rp2,8 triliun, sektor minerba sebesar Rp140,5 triliun, sektor migas Rp110,9 triliun, dan lainnya sebesar Rp15,4 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)