Harga Bitcoin Merosot ke USD90 Ribu Setelah Trump Memberlakukan Tarif

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Bitcoin Merosot ke USD90 Ribu Setelah Trump Memberlakukan Tarif

Ade Hapsari Lestarini • 3 February 2025 18:47

Jakarta: Pasar kripto dilanda kekhawatiran pada Minggu, 2 Februari 2025, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru terhadap impor dari Meksiko, Kanada, dan Tiongkok.

Melansir CNBC, Senin, 3 Februari 2025, harga bitcoin, kripto terbesar di dunia, merosot hingga tujuh persen dalam waktu singkat, menembus level USD90 ribu.

Anjloknya harga bitcoin terjadi setelah Trump menandatangani dekrit yang memberlakukan tarif 25 persen atas impor dari Meksiko dan Kanada, serta 10 persen atas impor dari Tiongkok.

Keputusan ini memicu ketidakpastian di pasar global, karena potensi perang dagang dapat menimbulkan efek domino pada ekonomi dunia.

Menurut Coin Metrics, harga bitcoin terakhir tercatat di USD93.768,66, turun tujuh persen dari level sebelumnya. CoinDesk 20 Index, yang mengukur nilai 20 aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, juga mengalami penurunan sebesar 19 persen.


Ilustrasi. Foto: Freepik

 

Baca juga: CEO BlackRock Ramal Harga Bitcoin Tembus hingga USD700 Ribu
 

Harga ether juga merosot tajam


Sementara ether, kripto kedua terbesar, juga merosot tajam, turun 20 persen dan mencapai titik terendah sejak November 2024.

Meskipun banyak analis percaya bitcoin dapat menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian dalam jangka panjang, dalam jangka pendek, bitcoin diperdagangkan seperti aset berisiko.

Bitcoin telah kehilangan sekitar 16 persen nilainya dari rekor tertinggi pada 20 Januari 2025, yang mencapai USD109.350,72.

Situasi saat ini membuat para investor kripto waspada, dan ketegangan perdagangan global diperkirakan akan terus memengaruhi kinerja pasar cryptocurrency dalam beberapa bulan mendatang. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)