Japanese Red Cross Society (JRCS) melakukan kesiapsiagaan bencana di Pesisir Selatan Jember. (ist)
Lukman Diah Sari • 4 February 2025 22:11
Jember: Sebanyak empat staf Bidang Penanggulangan Bencana Japanese Red Cross Society (JRCS) atau Palang Merah Jepang, mendatangi wilayah pesisir selatan Jember, Jawa Timur, tepatnya di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, pada Selasa siang, 4 Februari 2025. Bersama Palang Merah Indonesia, JRCS memulai serangkaian tindakan kesiapsiagaan bencana tsunami yang berbasis pada masyarakat dan sekolah.
Kehadiran JRCS ini menandai pembukaan serangkaian kegiatan kesiapsiagaan yang secara resmi dibuka oleh Ketua PMI Kabupaten Jember Muhammad Thamrin di Kantor Kepala Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, pada Selasa, 4 Februari 2025. Para staf Bidang Penanggulangan Bencana JRCS meliputi Chiaki Endo Project Officer development coorporation divison international Departement, JRCS NHQ; Tsubasa Kurusu Project Officer, operation division, JRCS Ibaraki Chapter; Takesi Yoshida Project Officer, operation division, JRCS Okayama Chapter; dan Minako Shibuya Communication Delegates.
Mereka menemui para guru dan siswa SMPN 1 Puger. Dengan panduan penterjemah, JRCS melakukan dialog untuk mengetahui pengetahuan para guru dan murid tentang bencana tsunami dan bahayanya. JRCS juga menggali informasi perihal pengetahuan sekolah tentang kesiapsiagaan bencana.
"Sehari sebelumnya, mereka juga mengunjungi SMKN 4 Jember, dialog dengan Palang Merah Remaja, untuk menggali informasi sejauh mana pengetahuan kesiapsiagaan bencana gempa dari sekolah ", kata Koordinator Kegiatan Kesiap Siagaan PMI dan JRCS Weni Catur, di Jember, dalam keterangan resmi, Selasa, 4 Februari 2025.
Baca:
Kesadaran Masyarakat Merespons Gempa dan Tsunami kian Memudar |