Demi Jadi Pemain Utama Keuangan Digital, Indonesia Pecut Kolaborasi Bank dan Kripto

Kolaborasi BRI bersama Indodax dalam memperluas akses ke layanan finansial modern. Foto: dok Indodax.

Demi Jadi Pemain Utama Keuangan Digital, Indonesia Pecut Kolaborasi Bank dan Kripto

Husen Miftahudin • 29 August 2025 07:47

Jakarta: Indonesia bertekad untuk menjadi salah satu pemain utama dalam adopsi keuangan digital dunia dengan mendorong kolaborasi antara bank dan kripto. Hal ini salah satunya dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama Indodax.
 
BRI yang merupakan bank dengan nasabah terbanyak dan Indodax sebagai platform jual beli aset kripto terbesar di Indonesia berkolaborasi sebagai co-host pada ajang Coinfest Asia 2025 di Bali. Ini merupakan ajang utama komunitas blockchain, startup, dan digital enthusiasts di Asia.
 
"Coinfest Asia menjadi momentum penting untuk menunjukkan bagaimana kolaborasi antara bank dan kripto bisa berdampak nyata," tegas CEO Indodax William Sutanto dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 28 Agustus 2025.
 
Menurut William, program ini diproyeksikan dapat menciptakan potensi Dana Pihak Ketiga (CASA) serta fee-based income baru, sekaligus memperluas penetrasi inklusi finansial di Indonesia melalui kanal digital.
 
"Bagi Indodax, sinergi ini bukan hanya soal produk, tetapi soal membangun ekosistem. Kami ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk lebih percaya diri dalam memanfaatkan layanan digital yang aman dan terintegrasi. Bersama BRI, kami percaya langkah ini akan memperkuat pondasi ekonomi digital Indonesia di masa depan," ucap William menegaskan.
 

Baca juga: Perbankan-Fintech Berjibaku Lindungi Konsumen dari Penipuan Digital


(Ilustrasi kolaborasi perbankan dan aset kripto. Foto: alpha.ajaib.co.id)
 

Perluas akses ke layanan finansial modern

 
Kolaborasi BRI dan Indodax juga diwujudkan dengan peluncuran kartu debit co-branding BRI X Indodax. Kolaborasi dua market leader ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat transformasi digital dan memperluas akses ke layanan finansial modern.
 
Dengan kerja sama ini, nasabah Indodax yang membuka rekening di BRI akan mendapatkan kartu debit khusus dengan berbagai fitur unggulan. Antara lain bebas biaya transfer antarbank real-time, akses multi-currency hingga 12 mata uang, serta beragam keuntungan berupa diskon dan cashback hingga Rp125 ribu untuk top-up wallet maupun transaksi harian.
 
William menekankan kolaborasi ini akan membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dari sinergi dua perusahaan terbesar dalam industrinya masing-masing di Indonesia.
 
"Dengan jaringan BRI yang luas hingga ke pelosok negeri, kami melihat kesempatan untuk memperkenalkan layanan keuangan digital kepada lebih banyak orang. Kartu debit ini bukan hanya alat transaksi, tetapi juga gerbang menuju literasi finansial yang lebih maju, di mana masyarakat dapat mengenal layanan digital dan kripto secara bertahap," ungkap dia.
 
Tak hanya itu, nasabah yang bergabung akan memperoleh perlindungan tambahan berupa asuransi kecelakaan hingga 250 persen dari saldo rekening, serta akses program loyalitas BRI. Proses aktivasi dilakukan secara seamless, mulai dari pembukaan rekening dengan flagging khusus, integrasi data ke Indodax, hingga penerbitan reward token.
 
Sementara Direktur Network & Retail Funding BRI Aquarius Rudianto mengatakan kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagi BRI untuk terus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah modern.
 
"Kartu debit co-branding BRI X Indodax hadir sebagai jembatan antara layanan perbankan konvensional dengan ekosistem aset digital, sehingga memberikan pengalaman transaksi yang lebih mudah, aman, dan relevan dengan generasi muda," tutur dia.
 
BRI dan Indodax sepakat kolaborasi bank dan kripto bukan sekadar tren, melainkan langkah nyata membangun masa depan layanan keuangan yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)