Jogo Jawa Timur, TNI-Polri Bersatu Pastikan Rasa Aman Bagi Warga Surabaya

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast. (Metrotvnews.com/Amal)

Jogo Jawa Timur, TNI-Polri Bersatu Pastikan Rasa Aman Bagi Warga Surabaya

Amaluddin • 1 September 2025 19:12

Surabaya: Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban pasca aksi kerusuhan di beberapa wilayah, Polda Jawa Timur bersama TNI menggelar patroli gabungan skala besar di Kota Surabaya, Senin, 1 September 2025.

Sebanyak 265 personel gabungan dari unsur Polri dan TNI siap diterjunkan, lengkap dengan 34 unit kendaraan patroli roda dua dan roda empat untuk menyisir sejumlah titik vital di Surabaya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa patroli ini digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas.

"Patroli skala besar ini adalah bentuk sinergi TNI dan Polri dalam menjaga keamanan Jawa Timur. Kami pastikan Surabaya tetap aman, kondusif, dan terkendali,” ujar Jules, Senin, 1 September 2025.

Patroli skala besar menyisir berbagai titik rawan dan kawasan strategis, seperti Jalan Ahmad Yani, Raya Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmat, Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Genteng, Undaan, Tugu Pahlawan, Indrapura, Rajawali, hingga kawasan Diponegoro. Selama patroli, petugas melakukan pemantauan arus lalu lintas, pusat keramaian, dan titik yang berpotensi menjadi lokasi kumpul massa.

Selain melakukan pengamanan, Jules mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi-informasi yang beredar di media sosial, terutama terkait isu penjarahan yang marak diberitakan.

"Kami minta masyarakat bijak bermedia sosial dan memverifikasi setiap informasi sebelum membagikannya. Jangan terprovokasi dan jangan memprovokasi. Polri hadir untuk melindungi setiap jiwa, harta benda, dan fasilitas milik rakyat,” tegas Jules.

Jules menekankan bahwa Polda Jatim tidak memberi ruang bagi aksi anarkisme maupun vandalisme. Setiap pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi akan ditindak tegas sesuai hukum.

"Kami tegaskan, siapa pun yang melakukan penjarahan atau merusak fasilitas umum akan kami proses hukum tanpa kompromi,” ujar Jules.

Polda Jatim juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, pemerintah daerah, hingga komunitas warga untuk bersinergi menjaga lingkungan masing-masing.

"Mari kita Jogo Jawa Timur. Dengan kolaborasi Polri, TNI, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan situasi yang aman dan kondusif,” kata Jules.

Jules juga mendorong warga segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan ke Bhabinkamtibmas, Polsek, atau Polres terdekat agar potensi gangguan bisa dicegah sedini mungkin. 

"Situasi Surabaya dilaporkan aman, kondusif, dan terkendali, memberikan kepastian rasa aman bagi masyarakat di tengah dinamika aksi demo akhir-akhir ini," kata Jules.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)