Apa Itu Penghargaan Nobel? Sejarah dan Kategorinya

Penghargaan Nobel. (Mauricio Duenas Castaneda/EPA)

Apa Itu Penghargaan Nobel? Sejarah dan Kategorinya

Riza Aslam Khaeron • 10 October 2025 14:57

Jakarta: Penghargaan Nobel kembali menjadi sorotan dunia pada Oktober 2025, seiring dimulainya pengumuman penerima tahun ini dari berbagai bidang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang ini tak hanya mencerminkan puncak prestasi dalam ilmu pengetahuan, sastra, dan perdamaian, tetapi juga menjadi panggung politik global—terutama dalam kategori Nobel Perdamaian, yang kerap memantik perdebatan publik.

Tahun ini, perhatian tertuju pula pada mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang disebut-sebut kembali mengincar Nobel Perdamaian menyusul keterlibatannya dalam diplomasi konflik Gaza dan sejumlah inisiatif internasional lainnya.

Ambisi ini bukan hal baru dalam lanskap politik Amerika, tetapi kembali menyoroti bagaimana Nobel kerap diposisikan bukan hanya sebagai penghargaan akademik, melainkan juga simbol legitimasi moral dan pengaruh global.

Lantas apa sebenarnya penghargaan Nobel? Berikut informasi penting dari sejarah hingga kategori penghargaan Nobel.
 

Sejarah Penghargaan Nobel


Foto: Alfred Nobel. (Istimewa)

Penghargaan Nobel merupakan salah satu bentuk penghormatan paling prestisius di tingkat global yang dianugerahkan sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa dalam beragam bidang. Penghargaan ini diserahkan setiap tahun pada bulan Oktober dan telah menjadi simbol supremasi pencapaian dalam ranah akademik, kemanusiaan, serta kebudayaan.

Mengacu pada situs resmi Nobel Prize, tercatat bahwa sebanyak 627 penghargaan telah diberikan kepada individu atau organisasi penerima, yang dikenal sebagai "laureate".

Asal muasal penghargaan ini dapat ditelusuri pada wasiat terakhir Alfred Nobel yang ditulis pada tahun 1895.

Dalam surat tersebut, Alfred Nobel secara gamblang menyatakan bahwa seluruh kekayaannya harus digunakan untuk mendanai penghargaan yang diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam lima bidang utama, yakni fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra, dan perdamaian.

Penghargaan Nobel untuk pertama kalinya dianugerahkan pada tahun 1901, tepat lima tahun setelah wafatnya Alfred Nobel. Penganugerahan ini merupakan wujud konkret dari amanat yang ditinggalkan Nobel dan menjadi simbol dari keinginannya untuk meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi umat manusia.

Hal ini menjadi semakin signifikan karena Nobel dikenal sebagai penemu dinamit, suatu inovasi yang meskipun memiliki nilai praktis tinggi dalam industri, juga digunakan secara luas dalam peperangan dan tindakan kekerasan.

Terdapat kisah yang cukup terkenal bahwa keputusan Alfred Nobel untuk mencetuskan penghargaan ini dilatarbelakangi oleh kesalahan dalam publikasi obituari saudaranya, Ludvig Nobel.

Dalam laporan media yang keliru itu, Alfred Nobel disangka telah meninggal dunia dan dijuluki sebagai "Pedagang Kematian" lantaran dinilai mengumpulkan kekayaan dari penemuan yang menyebabkan banyak korban jiwa. Peristiwa ini diyakini menggugah hati Nobel dan mendorongnya untuk mengubah cara dunia akan mengingat dirinya di masa depan.

Selama Perang Dunia II berlangsung, proses penganugerahan Nobel mengalami hambatan besar. Pada kurun waktu antara tahun 1940 hingga 1942, tidak ada satupun penghargaan yang diberikan karena ketidakstabilan geopolitik dan kekacauan luas yang disebabkan oleh perang, terutama di wilayah Eropa.

Setelah konflik berakhir, tradisi pemberian penghargaan ini kembali dilanjutkan sebagaimana sebelumnya.

Kemudian, pada tahun 1968, Sveriges Riksbank atau Bank Sentral Swedia memperluas jangkauan Nobel dengan menambahkan satu kategori baru di bidang ilmu ekonomi. Penambahan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Alfred Nobel sekaligus pengakuan terhadap peran vital ilmu ekonomi dalam pembangunan peradaban modern.

Sejak saat itu, setiap tahun terdapat enam kategori penghargaan yang dianugerahkan kepada individu maupun kelompok yang terbukti memberikan kontribusi luar biasa dalam bidangnya masing-masing.
 
Baca Juga:
Norwegia Siap Hadapi Drama Diplomatik Jika Trump Gagal Raih Nobel Perdamaian
 

Kategori Penghargaan Nobel

Penghargaan Nobel terdiri atas enam bidang utama, yang masing-masing dirancang untuk mengapresiasi pencapaian luar biasa dalam cakupan ilmu pengetahuan, kemanusiaan, dan ekonomi global.
  • Fisika: Merupakan penghargaan yang diberikan kepada tokoh atau kelompok yang berhasil mencapai terobosan penting dalam ilmu fisika. Cakupannya meliputi penemuan baru ataupun pengembangan teori yang secara signifikan memperluas wawasan umat manusia mengenai prinsip-prinsip dasar alam semesta.
  • Kimia: Diperuntukkan bagi mereka yang menemukan atau menciptakan karya ilmiah menonjol dalam bidang kimia. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang karyanya memberikan dampak substansial terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan manusia.
  • Fisiologi atau Kedokteran: Ditujukan untuk menghargai para ilmuwan yang berkontribusi dalam peningkatan pemahaman terhadap fungsi biologis tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya, serta penemuan medis yang berperan dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Sastra: Diberikan kepada sastrawan yang menghasilkan karya yang memiliki kualitas artistik tinggi dan menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan secara mendalam. Penerima penghargaan ini biasanya diakui karena kontribusinya dalam memperkaya dan memperluas khazanah sastra dunia.
  • Perdamaian: Dialokasikan untuk individu atau organisasi yang secara nyata dan aktif berperan dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. Kategori ini menghargai mereka yang bekerja dalam pencegahan konflik, rekonsiliasi, resolusi sengketa, serta pembangunan kerja sama internasional.
  • Ekonomi: Dikenal secara resmi sebagai "Penghargaan Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk Mengenang Alfred Nobel", penghargaan ini diberikan kepada ekonom atau peneliti yang berhasil mengembangkan teori, model, atau kebijakan ekonomi yang inovatif dan berdampak besar terhadap pemahaman maupun penerapan ilmu ekonomi dalam masyarakat.
Dengan memahami seluk-beluk kategori penghargaan Nobel, kita bisa melihat bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap pencapaian luar biasa, tetapi juga sebagai simbol penghargaan tertinggi terhadap dedikasi, intelektualitas, dan kontribusi nyata bagi kemajuan umat manusia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)