Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini. Foto: Tangkapan layar YouTube BPS.
M Ilham Ramadhan Avisena • 1 July 2025 13:40
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai USD111,98 miliar, naik 6,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Nilai ekspor migas tercatat senilai USD5,92 miliar atau turun 11,26 persen. Nilai ekspor nonmigas tercatat naik sebesar 8,22 persen dengan nilai USD106,06 miliar," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Selasa, 1 Juli 2025.
Berdasarkan sektornya, peningkatan ekspor nonmigas bersumber dari sektor industri pengolahan dan pertanian. "Sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama atas meningkatnya kinerja ekspor nonmigas dalam periode Januari hingga Mei 2025 dengan andil sebesar 12,00 persen," jelas Pudji.
Komoditas yang mendominasi kenaikan ekspor antara lain minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, kimia dasar organik dari hasil pertanian, semikonduktor, serta mentega lemak dan minyak kakao.
Adapun pada Mei 2025, total ekspor tercatat USD24,61 miliar, tumbuh 9,68 persen secara tahunan. Ekspor nonmigas naik 11,89 persen menjadi USD23,50 miliar, sedangkan ekspor migas menurun 21,71 persen menjadi USD1,11 miliar.
Baca juga: Soal Negoisasi Tarif dengan AS, Airlangga: Indonesia Sudah Sampaikan Penawaran Kedua |