Rusia Klaim Kuasai Seluruh Provinsi Luhansk Ukraina

Kepala wilayah Luhansk yang didukung Kremlin, Leonid Pasechnik. (Alexander Reka/TASS)

Rusia Klaim Kuasai Seluruh Provinsi Luhansk Ukraina

Riza Aslam Khaeron • 1 July 2025 18:29

Luhansk: Rusia mengklaim telah berhasil menguasai seluruh wilayah Provinsi Luhansk di Ukraina pada Selasa, 1 Juli 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh kepala pemerintahan yang didukung Kremlin di Luhansk, Leonid Pasechnik.

"Beberapa hari lalu saya menerima laporan bahwa wilayah Republik Rakyat Luhansk telah 100 persen dibebaskan," ujar Pasechnik, dikutip dari TASS, 30 Juni 2025.

Pasechnik menyampaikan klaim ini melalui saluran televisi pemerintah Rusia. Jika klaim tersebut benar, maka Luhansk menjadi provinsi kedua di Ukraina yang sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia sejak aneksasi Krimea pada 2014.

Sebelumnya, pada Maret 2025, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Moskow sudah menguasai 99 persen wilayah Luhansk, yang bersama Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia, diklaim telah dianeksasi Rusia melalui referendum pada September 2022.

Rusia sebelumnya juga pernah mengklaim telah sepenuhnya menguasai Luhansk pada Juli 2022, setelah Menteri Pertahanan saat itu, Sergei Shoigu, melaporkan keberhasilan merebut kota Lysychansk. Namun, Ukraina sempat merebut kembali Lysychansk dan sejumlah wilayah Luhansk dalam serangan balasan pada akhir 2022.
 

Baca Juga:
Putin: Rusia Kuasai 5.000 Km Wilayah Ukraina

Meski Rusia menyatakan telah menguasai Luhansk sepenuhnya, situasi di wilayah tersebut masih sangat dinamis. Pada 1 Juli 2025, media Ukraina melaporkan sejumlah fasilitas logistik dan militer Rusia di Luhansk dilaporkan terbakar akibat serangan drone Ukraina. 

"Logistik Rusia di Luhansk yang diduduki sementara sedang terbakar," ucap Andrii Kovalenko Kepala Pusat Melawan Diinformasi Ukraina dikutip dari Kyiv Independent, 1 Juli 2025.

Media setempat dan kanal Telegram turut mengunggah video yang menunjukkan kebakaran di pusat logistik serta suara drone di wilayah tersebut. 

Pasechnik mengklaim bahwa pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh 35 dari 40 drone Ukraina yang menyerang Luhansk, namun puing-puing drone jatuh di area depot minyak dan menyebabkan seorang wanita luka-luka.

Serangan Ukraina ke wilayah yang diduduki Rusia juga terjadi di Donetsk. Beberapa saluran berita Telegram menampilkan rekaman kerusakan dan kebakaran akibat serangan yang diduga menargetkan markas Angkatan Darat Gabungan ke-8 Rusia.

Militer Ukraina sendiri tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan tersebut dan informasi ini belum dapat diverifikasi secara independen.

Ketika berita ini disusun, masih belum ada konfirmasi dari pihak Ukraina terhadap klaim sepihak dari Rusia tersebut. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)