Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Metrotvnews.com/Kautsar Widya
Insi Nantika Jelita • 3 July 2025 18:41
Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengumumkan sejumlah pengembangan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani tebu rakyat, perumahan, hingga dukungan bagi pekerja migran.
Untuk sektor tebu rakyat, KUR diberikan dengan fasilitas pembiayaan hingga Rp500 juta, baik kepada individu maupun kelompok tani, yang bekerja sama dengan pabrik gula, termasuk pabrik milik BUMN seperti SugarCo.
Skema ini diharapkan dapat mendorong revitalisasi dan replanting (penanaman ulang) tanaman tebu yang selama ini banyak digunakan melebihi usia idealnya.
"Sehingga, dengan KUR tebu rakyat dapat meningkatkan hasil produksi (yield) dan memperkuat ketahanan pangan nasional," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025.
Selanjutnya, untuk mendorong sektor perumahan rakyat, pemerintah menaikkan plafon KUR hingga Rp5 miliar khusus bagi pelaku usaha atau kontraktor berskala kecil dan menengah. Kriteria yang dimaksud mencakup usaha dengan modal maksimal Rp5 miliar atau omzet hingga Rp50 miliar.
"Dana ini bisa dibuat untuk memfasilitasi membangun 38-40 unit rumah tipe 36, waktunya (tenor pinjaman) antara 4-5 tahun," jelas Politikus Partai Golkar itu.
Tak hanya dari sisi penawaran (supply side), dukungan juga diberikan dari sisi permintaan (demand side), yakni untuk pembiayaan perorangan. KUR ini dapat digunakan untuk renovasi rumah tinggal, maupun rumah yang sekaligus digunakan untuk usaha.
Baca juga:
Bank Mandiri Kucurkan Rp20,19 Triliun KUR hingga Mei 2025 |