Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 2 July 2025 15:50
Jakarta: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp20,19 triliun kepada lebih dari 173 ribu pelaku usaha di seluruh Indonesia hingga akhir Mei 2025. Penyaluran KUR untuk mengakselerasi pengembangan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penyaluran KUR tersebut setara 52,45 persen dari target KUR Bank Mandiri pada 2025 senilai Rp38,5 triliun. Melalui program KUR, BMRI ini ingin memastikan pelaku UMKM memiliki modal untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mereka.
“Ini adalah bagian dari strategi berkelanjutan untuk membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh dan mandiri. Oleh sebab itu, penyaluran KUR Bank Mandiri hingga Mei 2025 masih didominasi oleh sektor produksi dengan 60,71 persen atau sebesar Rp12,26 triliun,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, dikutip Rabu, 2 Juli 2025.
Lanjutnya, dari jumlah tersebut, sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional disalurkan sebesar Rp6,17 triliun atau 30,56 persen, sektor jasa produksi menyerap 21,23 persen senilai Rp4,28 triliun, sektor industri pengolahan 7,56 persen sebesar Rp1,52 triliun, dan sektor perikanan 1,31 persen atau Rp264 miliar.
Dalam mempercepat penyaluran KUR, Bank Mandiri mengadopsi pendekatan berbasis ekosistem yang lebih inklusif dan berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah.
Sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale menjadi bagian dari strategi closed-loop yang diterapkan untuk mengoptimalkan value chain, sehingga UMKM dapat berkembang lebih pesat dengan akses pasar yang lebih luas.
Baca juga:
Danantara Larang 52 BUMN Ini Ganti Direksi, Kenapa? |