Peluang Suku Bunga Fed Disunat Kian Besar, Wall Street Ketiban Cuan Melimpah

Ilustrasi Wall Street. Foto: Unplash

Peluang Suku Bunga Fed Disunat Kian Besar, Wall Street Ketiban Cuan Melimpah

Husen Miftahudin • 14 September 2024 08:54

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), karena ekspektasi Wall Street terhadap penurunan suku bunga yang cukup besar oleh Federal Reserve meningkat secara dramatis semalam, mendorong sentimen positif pasar.
 
Mengutip Xinhua, Sabtu, 14 September 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 297,01 poin atau 0,72 persen menjadi 41.393,78. Indeks S&P 500 naik 30,26 poin, atau 0,54 persen, menjadi 5.626,02. Indeks Nasdaq Composite naik 114,30 poin, atau 0,65 persen, menjadi 17.683,98.
 
Seluruh 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor utilitas dan layanan komunikasi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,41 persen dan 1,02 persen. Sektor kesehatan mencatat pertumbuhan terlemah, yakni hanya naik sebesar 0,19 persen.
 
Adapun, kemungkinan Fed memulai siklus pemotongan suku bunga minggu depan dengan pengurangan 0,5 poin persentase telah meningkat.
 
Perdagangan suku bunga berjangka terkini menunjukkan peluang sebesar 49 persen bagi Fed untuk menurunkan suku bunga ke kisaran 4,75 persen hingga 5,00 persen, menurut alat CME FedWatch. Ini merupakan peningkatan signifikan dari peluang sebesar 28 persen pada Kamis dan hanya 14 persen pada Rabu, yang mencerminkan pergeseran ekspektasi pasar.
 

Baca juga: Selamat dari Jurang Keboncosan, IHSG Ditutup Naik ke Level 7.812
 

Pergerakan saham

 
Di pasar saham, saham Adobe jatuh pada perdagangan sore setelah prospek perusahaan menunjukkan sedikit manfaat langsung dari inisiatif AI-nya.
 
Di sisi lain, saham Oracle melanjutkan kenaikannya, didukung oleh perkiraan optimis yang meramalkan lonjakan pendapatan selama lima tahun ke depan, didorong oleh permintaan cloud yang kuat.
 
Sementara itu, saham Boeing merosot karena para pekerja pabrik melakukan pemogokan, menghentikan produksi di pusat manufaktur terbesar perusahaan di Seattle.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)