Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Foto: Metrotvnews.com
Fetry Wuryasti • 11 September 2024 12:36
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta waktu selama dua hari. Hal itu dilakukan untuk konsolidasi mengenai tugas yang dikerjakan.
"Ya kasih waktu 1-2 hari ini lah, saya akan coba konsolidasi. Pasti kami akan melakukan arahan dari Presiden. Itu yang paling utama. Nah apa saja, kami membutuhkan waktu 1-2 hari," kata Gus Ipul, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.
Eks Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) itu juga mengaku belum berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tugasnya sebagai Mensos selama 39 hari. Maka, dia akan meminta waktu kepada Presiden.
"Belum sempat, nanti akan kita secara lebih lanjut, saya akan minta waktu kepada presiden," ungkap dia.
Dia juga mengatakan belum ada rencana untuk perluasan bantuan sosial bagi kelas menengah. Namun, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy terkait perluasan tersebut
"Belum, belum sampai ke sana (pembicaraan). Saya akan koordinasi dengan Pak Muhadjir. Setelah itu nanti saya akan bikin pernyataan apa kira-kira yang akan kita lakukan ke depan dalam waktu yang tersisa," sebut dia.
Selain itu, Gus Ipul menyampaikan dihubungi istana untuk menggantikan Tri Rismaharini beberapa hari yang lalu. Dia menerima tawaran tersebut karena dinilai merupakan satu bentuk kepercayaan dari pemerintah.
"Ya sesuai SK tadi yang sudah dibacakan. Kita coba membantu dari waktu yang tersisa apa yang ada, sesuai arahan presiden. Tentu kita bicara juga masa transisi, khususnya untuk Kemensos apa yang akan dilakukan di tahun 2025," ujar dia
Sampai saat ini, Gus Ipul mengaku belum ada komunimasi Menteri Sosial sebelumnya Tri Rismaharini. Di hari yang sama seperti pelantikan, Gus Ipul juga mundur dari jabatan wali kota Pasuruan, Jawa Timur.
"Belum, belum ada. Jadi belum ada. Per hari ini juga saya mundur sebagai wali kota Pasuruan. Otomatis itu," kata dia.
Meski hanya sebulan, Gus Ipul yakin Presiden memiliki maksud menunjuk dirinya sebagai Mensos. Di antaranya menata masa transisi.
"Sekali lagi, saya akan coba, saya memerlukan waktu untuk itu. Tapi ini kepercayaan, sebisa mungkin saya lakukan sesuai kemampuan yang saya miliki," ujar dia.