Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.
Texas: Harga minyak dunia naik pada penutupan perdagangan kemarin. Minyak dunia alami kenaikan setelah resesi negara besar membuka peluang penurunan suku bunga yang akan mendorong harga minyak dunia.
Investing.com, mencatat minyak dunia untuk kontrak April 2024 naik 0,81 persen dengan berada pada level USD83,53 per barel. Kemudian minyak mentah WTI untuk kontrak Maret 2024 naik 1,53 persen dengan berada pada level USD79,22 per barel.
Minyak dunia terdorong sinyal dua negara besar mulai mengalami resesi sehingga mendorong potensi penurunan suku bunga di negara-negara dengan ekonomi terbesar dunia.
Inggris jatuh ke dalam resesi pada paruh kedua 2023 ketika produk domestik bruto (PDB) berkontraksi sebesar 0,3 persen pada kuartal keempat, setelah menyusut sebesar 0,1 persen pada kuartal ketiga.
Jepang secara tak terduga tergelincir ke dalam resesi pada akhir tahun lalu, menyerahkan gelarnya sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia kepada Jerman.
pendorong kenaikan minyak dunia
Presiden NS Trading, salah satu unit Nissan Securities Hiroyuki Kikukawa menuturkan harapan penurunan suku bunga AS memberikan dukungan terhadap minyak dunia.
"Namun investor kini menyesuaikan posisi mereka menjelang akhir pekan yang panjang di AS,” kata Hiroyuki Kikukawa.
Dia menuturkan ketegangan di Timur Tengah terus memberikan dukungan, dan para analis mengatakan risiko konflik Timur Tengah yang lebih luas dapat terus mempengaruhi harga minyak mentah.
Pasukan Israel mengatakan sudah menggerebek rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di Gaza, sementara Hizbullah mengatakan mereka menembakkan puluhan roket ke sebuah kota di Israel utara sebagai respon awal terhadap pembunuhan 10 warga sipil di Lebanon selatan, hari paling mematikan bagi warga sipil Lebanon.
“Saya memperkirakan keuntungan terbaru dari peningkatan premi risiko Timur Tengah akan bertahan, terutama menjelang akhir pekan,” kata Pendiri Penyedia Analisis Pasar Minyak Vanda Insights Vandana Hari.