Co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sudirman Said (tengah). Medcom.id/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 20 February 2024 09:34
Jakarta: Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) tinggal menunggu waktu untuk membongkar dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Berbagai bukti untuk memperkuat perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sidang sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah disiapkan.
"Tetapi memang terlihat bahwa, pelanggaran kecurangan, baik pelanggaran administrasi maupun etik dan pidana cukup menyebar ke seluruh Indonesia. Kita punya peta yang bisa kita buka ke publik dan menunggu waktunya," kata co-captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Sudirman Said di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 20 Februari 2024.
Sudirman mengatakan pihaknya masih menghimpun laporan dugaan kecurangan dari berbagai daerah. Dia klaim tim di seluruh provinsi dan punya pengaduan di hampir 500 kabupaten/kota.
"Kita cukup lengkap menerima laporan pelanggaran dari pelanggaran etik, pelanggaran administrasi, termasuk pidana. Kita punya tim yang profesional, dari segi tim IT yang meng-capture, tim hukum yang menata aspek legal," ujar Sudirman.
Baca juga:
Timnas Anies-Muhaimin Persilakan Kubu Prabowo-Gibran Bantah Semua Data Kecurangan |