Ilustrasi beras. Foto: MI/Susanto.
Indriyani Astuti • 15 February 2024 13:28
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan belum ada pembahasan mengenai penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Seperti diberitakan, peritel meminta adanya revisi HET beras di gerai-gerai pasar modern lantaran harganya terus melambung.
"Belum ada pembicaraan mengenai itu," kata Presiden Jokowi saat meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.
Presiden meninjau Pasar Induk Cipinang untuk memastikan stok beras tersedia dan siap didistribusikan ke ritel ataupun supermarket. Ia mengatakan jumlah stok beras di sana cukup banyak.
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini (Pasar Induk Cipinang) ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," imbuh Kepala Negara.
Menurutnya kelangkaan dan kenaikan harga beras di ritel disebabkan karena suplai terkendala. Saat ini, ujarnya, belum memasuki musim panen raya.
"Ya suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi dipanen, belum masuk pasar," terang Presiden.
Selain itu, menurut Presiden, faktor lain adalah banjir seperti di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, sehingga distribusi beras ke daerah-daerah terganggu. "Saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang," ucap dia.
Baca juga: Penyebab Kelangkaan Beras, Jokowi: Distribusi Terganggu